MANADOPOST.ID- Ganti untung lahan KEK Bandara Likupang masih terus dikeluhkan. Sebab, masih banyak yang belum terealisasi.
Aspirasi tersebut disampaikan Anggota DPRD Sulut, Hendry Walukouw dalam rapat paripurna, Jumat (10/3).
“Penggantian keuntungan lahan KEK bandara Likupang yang ada di spot Desa Tatelu Rondor, Kecamatan Dimembe, sejak dari tahun kemarin ada 107 penerima hak, baru 17 yang terealisasi dibayarkan,” bebernya.
Padahal, kata politisi Partai Demokrat dari daerah pemilihan Minahasa Utara itu, dari tahun lalu sudah menandatangani pelepasan hak dan kwitansi pembayaran.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Sehingga mereka (warga) merasa dibodohi oleh panitia lokal dalam hal ini BPN. Kalau dari Preskim kerja baik, data lengkap langsung bayarkan,” terangnya.
Dia mengaku sudah tiga kali ke BPN Minut. Namun, dalam tiga minggu berturut-turut, kepala kantor selalu berangkat.
“Sehingga untuk SK panitia saja, sudah bulan Maret belum ditanda tangani kepala kantor,” sesalnya. (ando)
MANADOPOST.ID- Ganti untung lahan KEK Bandara Likupang masih terus dikeluhkan. Sebab, masih banyak yang belum terealisasi.
Aspirasi tersebut disampaikan Anggota DPRD Sulut, Hendry Walukouw dalam rapat paripurna, Jumat (10/3).
“Penggantian keuntungan lahan KEK bandara Likupang yang ada di spot Desa Tatelu Rondor, Kecamatan Dimembe, sejak dari tahun kemarin ada 107 penerima hak, baru 17 yang terealisasi dibayarkan,” bebernya.
Padahal, kata politisi Partai Demokrat dari daerah pemilihan Minahasa Utara itu, dari tahun lalu sudah menandatangani pelepasan hak dan kwitansi pembayaran.
“Sehingga mereka (warga) merasa dibodohi oleh panitia lokal dalam hal ini BPN. Kalau dari Preskim kerja baik, data lengkap langsung bayarkan,” terangnya.
Dia mengaku sudah tiga kali ke BPN Minut. Namun, dalam tiga minggu berturut-turut, kepala kantor selalu berangkat.
“Sehingga untuk SK panitia saja, sudah bulan Maret belum ditanda tangani kepala kantor,” sesalnya. (ando)
