MANADOPOST.ID— Tim seleksi (timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut periode 2023-2028 telah menetapkan hasil seleksi tertulis dan psikologis.
Sebelumnya, ada 49 peserta yang mengikuti kedua tes tersebut. Saat ini tersisa 20 yang lolos ke tahap selanjutnya.
Diketahui ada lima perempuan yang berhasil lolos di tahapan ini. Gerakan Perempuan SULUT (GPS) memberi apresiasi pada tim seleksi. Menurut GPS, ini menunjukkan adanya komitmen yang kuat dan konsistensi teguh dari Timsel, sebagaimana amanat UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang menyebutkan secara eksplisit KPU dan Bawaslu penting memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30%.
“Ini bentuk nyata dari affirmatif action. Maknanya, keterwakilan perempuan minimal 30% sudah menjadi bagian yang tidak lagi diperebutkan dalam perekrutmen anggota KPU dalam semua level. Untuk itu kami mengapresiasi kerja keras Timsel, yang tentu saja masih akan berlanjut sampai pada proses penentuan calon 10 besar,” ujar Koordinator GPS Ruth Ketsia.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
GPS, lanjutnya, akan terus mengawal seleksi ini sampai pada tahapan akhir nanti, yakni penentuan lima komisioner KPU Provinsi Sulut oleh KPU RI. “Agar tetap konsisten dan komitmen pada amanat UU demi terwujudya demokrasi yang berperspektif dan berkeadilan gender,” kuncinya.(gel)
MANADOPOST.ID— Tim seleksi (timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut periode 2023-2028 telah menetapkan hasil seleksi tertulis dan psikologis.
Sebelumnya, ada 49 peserta yang mengikuti kedua tes tersebut. Saat ini tersisa 20 yang lolos ke tahap selanjutnya.
Diketahui ada lima perempuan yang berhasil lolos di tahapan ini. Gerakan Perempuan SULUT (GPS) memberi apresiasi pada tim seleksi. Menurut GPS, ini menunjukkan adanya komitmen yang kuat dan konsistensi teguh dari Timsel, sebagaimana amanat UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang menyebutkan secara eksplisit KPU dan Bawaslu penting memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30%.
“Ini bentuk nyata dari affirmatif action. Maknanya, keterwakilan perempuan minimal 30% sudah menjadi bagian yang tidak lagi diperebutkan dalam perekrutmen anggota KPU dalam semua level. Untuk itu kami mengapresiasi kerja keras Timsel, yang tentu saja masih akan berlanjut sampai pada proses penentuan calon 10 besar,” ujar Koordinator GPS Ruth Ketsia.
GPS, lanjutnya, akan terus mengawal seleksi ini sampai pada tahapan akhir nanti, yakni penentuan lima komisioner KPU Provinsi Sulut oleh KPU RI. “Agar tetap konsisten dan komitmen pada amanat UU demi terwujudya demokrasi yang berperspektif dan berkeadilan gender,” kuncinya.(gel)