25.4 C
Manado
Saturday, 25 March 2023

Bersama Sang Istri, Legislator Ini Turun Bagi Sembako Bagi Warga Isoman

MANADOPOST.ID—Banyak masyarakat Sulawesi Utara yang terjangkit Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk menghindari penularan ke warga lainnya. Anggota Komisi I DPRD Sulut Fabian Kaloh memberi apresiasi bagi mereka yang ikut membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Sangat baik warga yang punya gejala ringan ataupun tanpa gejala Covid-19 isolasi mandiri. Ini bentuk tanggung jawab mereka untuk tidak menulari ke masyarakat lainnya. Kita harus mendukung dan mengapresiasi langkah sebagian besar masyarakat ini,” kata politikus PDI Perjuangan ini. Dia melanjutkan, pemerintah baik provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga ke desa/kelurahan harus mendukung sikap warga yang isoman. “Dukungan bisa dalam bentuk pemberian obat atau vitamin secara gratis. Agar beban mereka juga sedikit ringan,” tukasnya.

Baca Juga:  Mereka (Juga) Garda Terdepan: dr Steaven Dandel, Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Sulawesi Utara

Langkah nyata juga dilakukan legislator dapil Minut-Bitung ini, bersama keluarga, sang istri Greiti Mandey dalam membantu warga yang isoman. Kemarin, mereka turun ke rumah-rumah warga yang isoman, khususnya Umat Katolik Paroki Girian. “Ini bentuk berbagi kasih dari kami Keluarga Kaloh-Mandey kepada sesama yang menjalani isoman,” tutur Kaloh. Tak hanya membantu makanan, Kaloh dan istri ikut menyemangati mereka yang terjangkit Covid-19. “Tetap semangat, jangan imun agar bisa secepatnya pulih,” tandasnya.

Ditambahkang sang istri, ada sekira 20 keluarga anggota Gereja Katolik Paroki Girian sedang menjalani isoman. Mereka tersebar di Pusat Paroki Girian, beberapa wilayah rohani, hingga stasi dekat pusat paroki, sampai Stasi Pinenek di Kabupaten Minahasa Utara. “Semoga cepat pulih,” tandas Ketua Cabang Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki Girian ini.(gel)

Baca Juga:  Kasus Bullying di Sulut Diseriusi, Komisi 4: Semoga Bisa Diberantas

MANADOPOST.ID—Banyak masyarakat Sulawesi Utara yang terjangkit Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk menghindari penularan ke warga lainnya. Anggota Komisi I DPRD Sulut Fabian Kaloh memberi apresiasi bagi mereka yang ikut membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Sangat baik warga yang punya gejala ringan ataupun tanpa gejala Covid-19 isolasi mandiri. Ini bentuk tanggung jawab mereka untuk tidak menulari ke masyarakat lainnya. Kita harus mendukung dan mengapresiasi langkah sebagian besar masyarakat ini,” kata politikus PDI Perjuangan ini. Dia melanjutkan, pemerintah baik provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga ke desa/kelurahan harus mendukung sikap warga yang isoman. “Dukungan bisa dalam bentuk pemberian obat atau vitamin secara gratis. Agar beban mereka juga sedikit ringan,” tukasnya.

Baca Juga:  Astaga! Bertahun-tahun Diresmikan, PT MSH Masih 'Mandul' PAD

Langkah nyata juga dilakukan legislator dapil Minut-Bitung ini, bersama keluarga, sang istri Greiti Mandey dalam membantu warga yang isoman. Kemarin, mereka turun ke rumah-rumah warga yang isoman, khususnya Umat Katolik Paroki Girian. “Ini bentuk berbagi kasih dari kami Keluarga Kaloh-Mandey kepada sesama yang menjalani isoman,” tutur Kaloh. Tak hanya membantu makanan, Kaloh dan istri ikut menyemangati mereka yang terjangkit Covid-19. “Tetap semangat, jangan imun agar bisa secepatnya pulih,” tandasnya.

Ditambahkang sang istri, ada sekira 20 keluarga anggota Gereja Katolik Paroki Girian sedang menjalani isoman. Mereka tersebar di Pusat Paroki Girian, beberapa wilayah rohani, hingga stasi dekat pusat paroki, sampai Stasi Pinenek di Kabupaten Minahasa Utara. “Semoga cepat pulih,” tandas Ketua Cabang Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki Girian ini.(gel)

Baca Juga:  Berseberangan dengan OD-SK, Sumendap Jagokan Jerman di Piala Dunia

Most Read

Artikel Terbaru