25.4 C
Manado
Friday, 24 March 2023

Kepada Mahfud MD, Gubernur OD Jamin Sulut Bersih dari Politik Identitas

MANADOPOST.ID- Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi salah satu tujuan atas kunjungan kerja Mentri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia (RI) Mahfud MD.

Kunjungan Menkopolhukam tersebut untuk menggelar kegiatan malam bacarita dengan mengangkat topik menjaga harmoni dalam kebhinekaan untuk mewujudkan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang demokratis, Sabtu (18/3) kemarin. Dalam momen tersebut, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas kunjungan kerja Menkopolhukam Mahfud MD. Atas kunjungan tersebut Gubernur OD menilai bahwa dapat lagi mempersatukan semua elemen masyarakat untuk mengawal proses Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

“Tentu dengan momen ini, kita masih diberikan kasih karunia, sehingga bisa dipersatukan untuk saling berbagi informasi sebagai upaya kita menjaga harmoni kebhinekaan untuk mewujudkan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang demokratis. Tentunya ini adalah wujud konstitensi tekad dan komitmen kita untuk bersama-sama memberikan karya bagi agenda pemerintahan serta pembangunan bangsa dan daerah, khususnya untuk pelaksanaan mewujudkan Pemilu dan Pilkada yang demokratis dewasa aman dan damai dimasa mendatang,” ucapnya.

Menurut Gubernur OD, melihat survei dari KPU, Provinsi Sulut merupakan salah satu daerah yang rawan Pilkada. Tapi menurutnya, selama prosesi Pilkada tidak ada permasalahan. Tentunya menurut Gubernur OD, dengan kehadiran Menkopolhukam di Sulut, dapat menambah dan mempersatukan para seluruh masyarakat dan para penyelenggara Pemilu serentak di Sulut agar lebih memberikan semangat, sehingga agenda pemerintah di tahun 2024 bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Baca Juga:  Status Tersangka Nurhayati Dicabut, Mahfud MD Minta Masyarakat Jangan Takut Laporkan Kasus Korupsi
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Di depan kita sudah terbentang berbagai agenda dalam rangka mengikuti Pemilu dan Pilkada tahun 2024. Memang sudah menjadi kewajiban kita semua untuk bisa mewujudkan Pemilu dan Pilkada yang demokratis, karena kita tahu disetiap pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada akan sangat menentukan keberlangsungan dan arah pembangunan bangsa serta daerah kedepan. Agar proses pemilu dan pilkada tahun 2024 nanti dapat berjalan dengan baik dan sukses, sudah menjadi kewajiban kita semua dalam untuk memberikan dukungan dan kerja sama yang harmoni,” bebernya.

Gubernur OD juga memberikan informasi kepada Menkopolhukam Mahfud MD, bahwa dalam Pilkada-pilkada serentak di Sulut kampanye atau politik identitas sampai saat ini belum berprintah. Karena masyarakat Sulut menurutnya, bisa memberikan pilihan-pilihan sesuai dengan apa yang dilihat, salah satu contoh sebut Gubernur OD adalah di Kota Manado sendiri khususnya Wali Kota Manado Andrei Angouw ini beragama Konghucu. Dimana menurut Gubernur OD, agama konghucu disini tidak banyak dan artinya cuma sedikit yang memeluk agama Konghucu ini. Tapi bisa dipilih dan dipercaya oleh masyarakat Kota Manado dan menjadi salah satu contoh di Sulut.

Baca Juga:  2022, UMP di Empat Provinsi Tidak Naik, Termasuk Sulut, Ini Penyebabnya

“Jadi kebhinekaan dan kondisi masyarakat yang ada di Sulut sampai hari ini bisa terjaga dengan baik dan tentunya ini semua peran serta dari para stakeholder termasuk dari para tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat dan tentunya forum resmi pemerintah dari Forum Kordinasi Umat Beragama (FKUB). Perlu saya informasikan juga pak, di Sulut sebelum ada FKUB sudah ada PKSUA. Jadi sebelum pemerintah membentuk FKUB, di Sulut sejak tahun 1974 membentuk PKSUA kerja sama antar seluruh umat beragama,” katanya.

Jadi tokoh-tokoh agama inilah yang menurut Gubernur OD, selalu menghalau jika ada riak-riak. “Tentu riak-riak ini ada, tapi karena kebersamaan dari seorang pemimpin tokoh-tokoh agama, maka riak-riak ini cepat bisa kita selesaikan dengan lebih baik. Mudah-mudahan dalam Pilkada dan Pemilu serentak tahun 2024 semuanya bisa berjalan dengan baik,” kuncinya. (ewa)

MANADOPOST.ID- Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi salah satu tujuan atas kunjungan kerja Mentri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia (RI) Mahfud MD.

Kunjungan Menkopolhukam tersebut untuk menggelar kegiatan malam bacarita dengan mengangkat topik menjaga harmoni dalam kebhinekaan untuk mewujudkan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang demokratis, Sabtu (18/3) kemarin. Dalam momen tersebut, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas kunjungan kerja Menkopolhukam Mahfud MD. Atas kunjungan tersebut Gubernur OD menilai bahwa dapat lagi mempersatukan semua elemen masyarakat untuk mengawal proses Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

“Tentu dengan momen ini, kita masih diberikan kasih karunia, sehingga bisa dipersatukan untuk saling berbagi informasi sebagai upaya kita menjaga harmoni kebhinekaan untuk mewujudkan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang demokratis. Tentunya ini adalah wujud konstitensi tekad dan komitmen kita untuk bersama-sama memberikan karya bagi agenda pemerintahan serta pembangunan bangsa dan daerah, khususnya untuk pelaksanaan mewujudkan Pemilu dan Pilkada yang demokratis dewasa aman dan damai dimasa mendatang,” ucapnya.

Menurut Gubernur OD, melihat survei dari KPU, Provinsi Sulut merupakan salah satu daerah yang rawan Pilkada. Tapi menurutnya, selama prosesi Pilkada tidak ada permasalahan. Tentunya menurut Gubernur OD, dengan kehadiran Menkopolhukam di Sulut, dapat menambah dan mempersatukan para seluruh masyarakat dan para penyelenggara Pemilu serentak di Sulut agar lebih memberikan semangat, sehingga agenda pemerintah di tahun 2024 bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Baca Juga:  BAGUNA Manado Bagikan Makanan ke Warga Terdampak Banjir, JL: Berhentilah Mencibir

“Di depan kita sudah terbentang berbagai agenda dalam rangka mengikuti Pemilu dan Pilkada tahun 2024. Memang sudah menjadi kewajiban kita semua untuk bisa mewujudkan Pemilu dan Pilkada yang demokratis, karena kita tahu disetiap pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada akan sangat menentukan keberlangsungan dan arah pembangunan bangsa serta daerah kedepan. Agar proses pemilu dan pilkada tahun 2024 nanti dapat berjalan dengan baik dan sukses, sudah menjadi kewajiban kita semua dalam untuk memberikan dukungan dan kerja sama yang harmoni,” bebernya.

Gubernur OD juga memberikan informasi kepada Menkopolhukam Mahfud MD, bahwa dalam Pilkada-pilkada serentak di Sulut kampanye atau politik identitas sampai saat ini belum berprintah. Karena masyarakat Sulut menurutnya, bisa memberikan pilihan-pilihan sesuai dengan apa yang dilihat, salah satu contoh sebut Gubernur OD adalah di Kota Manado sendiri khususnya Wali Kota Manado Andrei Angouw ini beragama Konghucu. Dimana menurut Gubernur OD, agama konghucu disini tidak banyak dan artinya cuma sedikit yang memeluk agama Konghucu ini. Tapi bisa dipilih dan dipercaya oleh masyarakat Kota Manado dan menjadi salah satu contoh di Sulut.

Baca Juga:  Pasien Sembuh di Indonesia Terus Naik, Sulut Tak Ada Penambahan Positif Covid-19

“Jadi kebhinekaan dan kondisi masyarakat yang ada di Sulut sampai hari ini bisa terjaga dengan baik dan tentunya ini semua peran serta dari para stakeholder termasuk dari para tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat dan tentunya forum resmi pemerintah dari Forum Kordinasi Umat Beragama (FKUB). Perlu saya informasikan juga pak, di Sulut sebelum ada FKUB sudah ada PKSUA. Jadi sebelum pemerintah membentuk FKUB, di Sulut sejak tahun 1974 membentuk PKSUA kerja sama antar seluruh umat beragama,” katanya.

Jadi tokoh-tokoh agama inilah yang menurut Gubernur OD, selalu menghalau jika ada riak-riak. “Tentu riak-riak ini ada, tapi karena kebersamaan dari seorang pemimpin tokoh-tokoh agama, maka riak-riak ini cepat bisa kita selesaikan dengan lebih baik. Mudah-mudahan dalam Pilkada dan Pemilu serentak tahun 2024 semuanya bisa berjalan dengan baik,” kuncinya. (ewa)

Most Read

Artikel Terbaru