MANADOPOST.ID—Sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) belum lama ini dilanda banjir dan tanah longsor. Gelombang tinggi juga membuat rumah warga dan fasilitas pemerintah rusak parah.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut terus hadir di tengah masyarakat. Khususnya terdampak bencana. Bahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Sulut telah dikerahkan membantu warga.
“Pemprov akan terus hadir untuk masyarakat. Tidak ada OPD yang boleh tidur di situasi pemulihan pasca bencana. Semua harus kerja,” tegasnya, saat diwawancarai koran ini, Rabu (20/1) kemarin.
Mantan Ketua DPRD Sulut tersebut juga memastikan penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana terus berjalan.
“Untuk bantuan sudah ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Daerah Sulut. Yang pasti penyaluran bantuan jalan terus. Saat ini semua kebutuhan dasar telah disuplai. Baik makanan siap saji, perlengkapan bayi, ibu hamil, susu, tempat tidur dan bantuan lainnya sudah disalurkan. Nanti jika ada masyarakat yang belum menerima, atau ada masyarakat yang masih membutuhkan langsung sampaikan saja. Kita akan bantu,” katanya.
Kandouw meminta pemerintah di 15 kabupaten/kota proaktif membantu warga terdampak bencana. “Saya sudah lihat, pemerintah di kabupaten/kota telah turun ke lokasi bencana dan menyalurkan bantuan.
Saya juga atas nama Pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey, mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat dan pihak swasta yang secara bersama-sama menunjukkan kepedulian dan rasa kemanusiaan kepada saudara kita yang terdampak bencana. Mari kita jaga kekompakan ini untuk membangun Sulut makin hebat,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Daerah Sulut Rinny Tamuntuan mengatakan, bahwa pihaknya sudah turun sejak pekan lalu meninjau masyarakat yang terdampak bencana.
“Penyaluran bantuan sudah kita lakukan. Baik bantuan yang berasal dari OPD di Pemprov Sulut, maupun bantuan dari pihak swasta dan bantuan Pemerintah Pusat. Semua sudah jalan.
Dan kita juga masih mengumpulkan bantuan, dan akan terus disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Karena masih ada beberapa titik di wilayah pengungsian yang masih membutuhkan bantuan,” kuncinya. (ewa/gel)