MANADOPOST.ID—Antisipasi stok LPG subsidi di jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, disampaikan Ketua Fraksi Partai NasDem Nick Adicipta Lomban, pada PT Pertamina. Legislator dapil Minut-Bitung ini meminta PT Pertamina ikut fokus pada langkah-langkah antisipasi kelangkaan LGP termasuk BBM jenis lainnya.
“Ini sudah bulan Oktober. Tak lama lagi November dan kemudian perayaan Natal serta Tahun Baru. Saya mau warning atau ingatkan ke Pertamina. Ini bukan semata solar subsidi saja tapi BBM jenis lainnya harus dipastikan stoknya aman. Terutama LPG subsidi. Pertamina harus menjamin ketersediaan stok,” kata Lomban, di sela rapat dengar pendapat dengan Pertamina terkait kelangkaan solar, belum lama ini.
Di samping itu, personel Komisi II ini juga meminta Pertamina untuk membenahi data BBM di Sulut. Dia berharap ada koordinasi dan sinergitas yang baik dengan instansi terkait, termasuk Pemprov Sulut, untuk menghasilkan data riil penggunaan termasuk jatah BBM untuk Sulut. “Sinergitas dan koordinasi Pertamina dengan pihak eksekutif atau dinas terkait sangat penting terkait data. Kami juga legislatif harus diberikan data tersebut agar kami bisa menjelaskan ke masyarakat soal pertanyaan mengenai BBM. Apalagi di tengah kelangkaan solar saat ini,” tambah Lomban.
Menurut dia, soal data sangat penting. Karena bisa bermanfaat untuk menganalisa kebutuhan BBM di Sulut. Termasuk menyiapkan langkah antisipasi agar tak terjadi kelangkaan lagi. “Jangan sampai tahun depan ada lagi permasalahan yang sama. Data ini bisa dianalisa dan menjadi salah satu bahan pertimbangan usulan penambahan kuota ke BPH Migas,” kunci Lomban.(gel)
MANADOPOST.ID—Antisipasi stok LPG subsidi di jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, disampaikan Ketua Fraksi Partai NasDem Nick Adicipta Lomban, pada PT Pertamina. Legislator dapil Minut-Bitung ini meminta PT Pertamina ikut fokus pada langkah-langkah antisipasi kelangkaan LGP termasuk BBM jenis lainnya.
“Ini sudah bulan Oktober. Tak lama lagi November dan kemudian perayaan Natal serta Tahun Baru. Saya mau warning atau ingatkan ke Pertamina. Ini bukan semata solar subsidi saja tapi BBM jenis lainnya harus dipastikan stoknya aman. Terutama LPG subsidi. Pertamina harus menjamin ketersediaan stok,” kata Lomban, di sela rapat dengar pendapat dengan Pertamina terkait kelangkaan solar, belum lama ini.
Di samping itu, personel Komisi II ini juga meminta Pertamina untuk membenahi data BBM di Sulut. Dia berharap ada koordinasi dan sinergitas yang baik dengan instansi terkait, termasuk Pemprov Sulut, untuk menghasilkan data riil penggunaan termasuk jatah BBM untuk Sulut. “Sinergitas dan koordinasi Pertamina dengan pihak eksekutif atau dinas terkait sangat penting terkait data. Kami juga legislatif harus diberikan data tersebut agar kami bisa menjelaskan ke masyarakat soal pertanyaan mengenai BBM. Apalagi di tengah kelangkaan solar saat ini,” tambah Lomban.
Menurut dia, soal data sangat penting. Karena bisa bermanfaat untuk menganalisa kebutuhan BBM di Sulut. Termasuk menyiapkan langkah antisipasi agar tak terjadi kelangkaan lagi. “Jangan sampai tahun depan ada lagi permasalahan yang sama. Data ini bisa dianalisa dan menjadi salah satu bahan pertimbangan usulan penambahan kuota ke BPH Migas,” kunci Lomban.(gel)
