31.4 C
Manado
Tuesday, 28 March 2023

Pelayanan Angkutan Laut Dipastikan Tetap Running

MANADOPOST.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) memastikan bahwa pelayanan angkutan laut ke wilayah Nusa Utara, akan tetap running. Pasalnya beberapa hari lalu terjadi kekosongan kuota BBM Subsidi bagi kapal laut penumpang ekonomi sejak tanggal 26–30 Juni 2021. Namun dipastikan Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulut Lynda Watania bahwa, pihaknya sudah menggelar rapat dengan PT Pertamina untuk mengkoordinasikan hal tersebut.

“Kita sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan PT Pertamina dengan stakeholders terkait untuk membahas langkah–langkah yang akan diambil agar pelayanan angkutan laut tetap berjalan dengan baik. Dan PT Pertamina sudah menjelaskan terkait kekosongan kuota BBM Subsidi untuk kapal penumpang ekonomi terjadi di seluruh Indonesia, tidak hanya di Sulut,” urainya saat dikonfirmasi, Rabu (30/6) kemarin.

Baca Juga:  Politisi PDIP Kritik Pemerintah Terkait Subsidi BBM: Untuk Perusahaan Atau Rakyat, Kok Kita Rugi

Watania juga mengatakan bahwa, kuota BBM Bersubsidi untuk angkutan laut ditetapkan secara nasional. “Namun kekosongan ini sudah dipastikan pihak PT Pertamina hanya terjadi di Triwulan ke 2 sejak tanggal 26–30 Juni 2021 dan akan tersedia kembali pada tanggal 1 Juli 2021 dan seterusnya. Hal ini terjadi karena dampak dari pandemik Covid-19. Karena kita minta masyarakat untuk tetap tenang, karena pelayanan angkutan laut ke wilayah Nusa Utara tetap running. Tidak ada yang berhenti,” bebernya.

Watania juga mengatakan bahwa, kapal KM Majestic yang melayani trayek Manado–Siau–Tahuna PP akan kembali melakukan pelayanan angkutan laut. “Untuk kapal–kapal sore atau malam yang melayani dari Pelabuhan Manado menuju Nusa Utara tetap berjalan seperti biasa dan operasional kapal akan menggunakan BBM Non Subsidi. Sehingga masyarakat yang akan malakukan perjalanan tidak perlu kuatir. Pemprov Sulut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pengusaha/operator kapal penumpang yang memiliki berkomitmen dan mau berkorban untuk tetap melayani daerah kepulauan Nusa Utara walaupun menggunakan BBM Non Subsidi namun tidak menaikan tarif penumpang,” kuncinya. (Balladewa Setlight)

Baca Juga:  GM PLN Suluttenggo Suntik Motivasi Insan PLN Palu Terus Semangat Listriki Negri

MANADOPOST.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) memastikan bahwa pelayanan angkutan laut ke wilayah Nusa Utara, akan tetap running. Pasalnya beberapa hari lalu terjadi kekosongan kuota BBM Subsidi bagi kapal laut penumpang ekonomi sejak tanggal 26–30 Juni 2021. Namun dipastikan Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulut Lynda Watania bahwa, pihaknya sudah menggelar rapat dengan PT Pertamina untuk mengkoordinasikan hal tersebut.

“Kita sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan PT Pertamina dengan stakeholders terkait untuk membahas langkah–langkah yang akan diambil agar pelayanan angkutan laut tetap berjalan dengan baik. Dan PT Pertamina sudah menjelaskan terkait kekosongan kuota BBM Subsidi untuk kapal penumpang ekonomi terjadi di seluruh Indonesia, tidak hanya di Sulut,” urainya saat dikonfirmasi, Rabu (30/6) kemarin.

Baca Juga:  Politisi PDIP Kritik Pemerintah Terkait Subsidi BBM: Untuk Perusahaan Atau Rakyat, Kok Kita Rugi

Watania juga mengatakan bahwa, kuota BBM Bersubsidi untuk angkutan laut ditetapkan secara nasional. “Namun kekosongan ini sudah dipastikan pihak PT Pertamina hanya terjadi di Triwulan ke 2 sejak tanggal 26–30 Juni 2021 dan akan tersedia kembali pada tanggal 1 Juli 2021 dan seterusnya. Hal ini terjadi karena dampak dari pandemik Covid-19. Karena kita minta masyarakat untuk tetap tenang, karena pelayanan angkutan laut ke wilayah Nusa Utara tetap running. Tidak ada yang berhenti,” bebernya.

Watania juga mengatakan bahwa, kapal KM Majestic yang melayani trayek Manado–Siau–Tahuna PP akan kembali melakukan pelayanan angkutan laut. “Untuk kapal–kapal sore atau malam yang melayani dari Pelabuhan Manado menuju Nusa Utara tetap berjalan seperti biasa dan operasional kapal akan menggunakan BBM Non Subsidi. Sehingga masyarakat yang akan malakukan perjalanan tidak perlu kuatir. Pemprov Sulut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pengusaha/operator kapal penumpang yang memiliki berkomitmen dan mau berkorban untuk tetap melayani daerah kepulauan Nusa Utara walaupun menggunakan BBM Non Subsidi namun tidak menaikan tarif penumpang,” kuncinya. (Balladewa Setlight)

Baca Juga:  Kecam Kasus Kekerasan Anak Berujung Maut di Bolmong, GPS Minta Pelaku Dihukum Maksimal

Most Read

Artikel Terbaru