32.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

Sulut Gerbang Asia Pasifik! Pemprov – IDEA Consultans Jepang Jalin Kerja Sama

MANADOPOST.ID- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey (OD), gerak cepat mengambil peluang dan kesempatan untuk mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik. Salah satunya, melalui peningkatan kerja sama dengan IDEA Consultans Inc, Jepang.

Ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah digagas beberapa tahun sebelumnya, yang mencakup reformasi birokrasi dan pelayanan publik, sanitasi dan lingkungan hidup, kelautan, perikanan dan pertanian serta pelayanan kesehatan.

Gubernur OD mengatakan, Bumi Nyiur Melambai memiliki posisi geografis, geoposisi hingga geostrategi yang membuat Sulut berpeluang menjadi pintu gerbang Pasifik.

“Sebelum Pandemik Covid-19 melanda dunia, tanpa terkecuali Indonesia bahkan Sulut, pembangunan di Tanah Bumi Nyiur Melambai berkembang pesat. Dengan memperhatikan sustaibilities yang mengedepankan prinsip 5 P yakni People, Planet, Prosperity, Peace, and Partnership, Sulut berupaya menunjukkan kepada dunia keramahan masyarakat Sulut yang ingin menyapa setiap orang yang berkunjung dengan senyum dan keramahan selayaknya seorang saudara,” katanya.

Baca Juga:  OD Terbitkan Pergub Tentang OPP Covid-19, Melanggar Dipidana
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Selain itu, potensi pasar dengan komoditi utama di bidang kelautan dan perikanan serta pertanian menurut Gubernur OD, memberikan keyakinan bahwa produk dan hasil bumi Sulut dapat go global. Menurut Gubernur Olly, kerja sama dengan IDEA Consultans Inc dipandang dapat mempercepat laju langkah Sulut untuk menetapkan dirinya sebagai pintu gerbang Asia Pasifik.

“Namun sebelum hal itu terwujud, sangat disadari Sulut perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk membenahi dan memperkuat fondasinya, antara lain melalui perwujudan birokrasi yang reformis, peningkatan kualitas pelayanan publik yang responsif dan berempati tanpa mengabaikan assurance, tangibles, dan realibility. Selain itu menurut juga perlu, perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup yang eco friendly, pengembangan infrastruktur yang terintegrasi, dan pengembangan eco tourism di Sulut,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur OD yang didampingi Ketua DPRD Provinsi Andy Silangen, para bupati dan wali kota se-Sulut yang turut menjadi delegasi, Sekprov Steve Kepel serta Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Oktovian Sompie dan Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut Ronald Lumbuun, juga telah menandatangani Minutes of Meeeting (MoM) North Sulawesi Province Government and IDEA Consultans Inc Japan, yang ditandatangani Dr Hideo Tabata sebagai CEO IDEA Consultans Inc.

Baca Juga:  WARNING!! Produk Babi Luar Daerah Dilarang Masuk Sulut, Ini Penyebabnya

Penandatanganan MoM tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Sulut yang turut diikuti para bupati dan wali kota sebagai delegasi dalam pertemuan tersebut. Adapun 4 point penting yang diatur dalam Minutes of North Sulawesi Province Government, yaitu pertama, pembangunan perikanan yang terintegrasi dengan fish market International.

Kedua, pengembangan pariwisata yang eco tourism. Ketiga, pembangunan infrastruktur drainase yang terintegrasi. Keempat, capacity building bagi PNS Pemprov Sulut dan kabupaten/kota se-Sulut dalam hal reformasi birokrasi, manajemen lingkungan, dan manajemen pengembangan pariwisata. (ewa)

MANADOPOST.ID- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey (OD), gerak cepat mengambil peluang dan kesempatan untuk mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik. Salah satunya, melalui peningkatan kerja sama dengan IDEA Consultans Inc, Jepang.

Ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah digagas beberapa tahun sebelumnya, yang mencakup reformasi birokrasi dan pelayanan publik, sanitasi dan lingkungan hidup, kelautan, perikanan dan pertanian serta pelayanan kesehatan.

Gubernur OD mengatakan, Bumi Nyiur Melambai memiliki posisi geografis, geoposisi hingga geostrategi yang membuat Sulut berpeluang menjadi pintu gerbang Pasifik.

“Sebelum Pandemik Covid-19 melanda dunia, tanpa terkecuali Indonesia bahkan Sulut, pembangunan di Tanah Bumi Nyiur Melambai berkembang pesat. Dengan memperhatikan sustaibilities yang mengedepankan prinsip 5 P yakni People, Planet, Prosperity, Peace, and Partnership, Sulut berupaya menunjukkan kepada dunia keramahan masyarakat Sulut yang ingin menyapa setiap orang yang berkunjung dengan senyum dan keramahan selayaknya seorang saudara,” katanya.

Baca Juga:  Peringati Hari Kartini, PLN Suluttenggo Bersama PIKK PLN Suluttenggo Gelar Serangkaian Kegiatan

Selain itu, potensi pasar dengan komoditi utama di bidang kelautan dan perikanan serta pertanian menurut Gubernur OD, memberikan keyakinan bahwa produk dan hasil bumi Sulut dapat go global. Menurut Gubernur Olly, kerja sama dengan IDEA Consultans Inc dipandang dapat mempercepat laju langkah Sulut untuk menetapkan dirinya sebagai pintu gerbang Asia Pasifik.

“Namun sebelum hal itu terwujud, sangat disadari Sulut perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk membenahi dan memperkuat fondasinya, antara lain melalui perwujudan birokrasi yang reformis, peningkatan kualitas pelayanan publik yang responsif dan berempati tanpa mengabaikan assurance, tangibles, dan realibility. Selain itu menurut juga perlu, perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup yang eco friendly, pengembangan infrastruktur yang terintegrasi, dan pengembangan eco tourism di Sulut,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur OD yang didampingi Ketua DPRD Provinsi Andy Silangen, para bupati dan wali kota se-Sulut yang turut menjadi delegasi, Sekprov Steve Kepel serta Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Oktovian Sompie dan Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut Ronald Lumbuun, juga telah menandatangani Minutes of Meeeting (MoM) North Sulawesi Province Government and IDEA Consultans Inc Japan, yang ditandatangani Dr Hideo Tabata sebagai CEO IDEA Consultans Inc.

Baca Juga:  Jenderal Sudjana Beber Penyebab 180 Kasus Penganiayaan di Sulut, Empat Tewas Dibunuh

Penandatanganan MoM tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Sulut yang turut diikuti para bupati dan wali kota sebagai delegasi dalam pertemuan tersebut. Adapun 4 point penting yang diatur dalam Minutes of North Sulawesi Province Government, yaitu pertama, pembangunan perikanan yang terintegrasi dengan fish market International.

Kedua, pengembangan pariwisata yang eco tourism. Ketiga, pembangunan infrastruktur drainase yang terintegrasi. Keempat, capacity building bagi PNS Pemprov Sulut dan kabupaten/kota se-Sulut dalam hal reformasi birokrasi, manajemen lingkungan, dan manajemen pengembangan pariwisata. (ewa)

Most Read

Artikel Terbaru