MANADOPOST.ID – Pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang terus digenjot Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan 15 kabupaten/kota, mulai membuahkan hasil. Hal tersebut terbukti dengan beradanya Sulut, dipuncak cakupan vaksinasi dosis pertama di Indonesia.
Kota Manado dengan 63 persen berada di peringkat pertama cakupan vaksinasi dosis pertama se Indonesia. Disusul Kota Tomohon 50 persen di peringkat kedua. Bukan hanya itu diperingkat kedelapan cakupan vaksinasi dosis pertama, diduduki Kabupaten Kepulauan Sitaro dengan 32 persen. Juga di posisi ke 16 ada Kota Bitung 26 persen, serta di posisi ke 18 dan 19 dipegang Kabupaten Minahasa Selatan 25 persen dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 24 persen.
Hal tersebut sesuai dengan data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI). Dengan tingginya cakupan vaksinasi dosis pertama tersebut ditegaskan Gubernur Sulut Olly Dondokambey (OD) adalah buah kerjasasama yang dilakukan Pemprov Sulut, Forkopimda serta 15 kabupaten/kota. “Kerjasama kita terus dilakukan dalam meningkatkan vaksinasi Covid-19. Dan saya itu terus turun ke lapangan guna meninjau langsung kegiatan vaksinasi. Dan ini buktinya,” tegas Gubernur OD.
Dirinya juga mengatakan bahwa, target vaksinasi Covid-19 sejak Juni lalu, sudah menyentuh angka 100 ribu dosis. Dan itu menurutnya, sudah sesuai target, karena Kota Tomohon dalam sehari 2.000 vaksinasi telah dilakukan. “Kemudian di Kota Manado, Wali Kota melaporkan bahwa kegiatan vaksinasi perhari mencapai 3.000 suntikan. Kabupaten Minahasa Utara (Minut) juga 3.000 perhari. Dan Kota Biting juga 3.000 suntikan vaksin setiap hari. Jadi sejak Juni, target kita sudah tercapai 100 ribu dosis,” jelasnya.
Gubernur OD juga mengatakan bahwa, sampai Desember target vaksinasi menyentuh angka 1,2 juta. “Jadi target kita, jika vaksin ada di Sulut, maka bisa menyentuh angka 1,2 juta. Targetnya adalah masyarakat Sulut. Sekarang tidak ada lagi istilah masyarakat mana. Jadi masyarakat yang mau vaksin, mari datang dan akan dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19. Pemprov sudah melakukan permintaan vaksin kepada Pemerintah Pusat. Jadi jika kurang, langsung akan dikirim Pemerintah Pusat,” ungkapnya.
Sementara itu, buah keberhasilan cakupan vaksinasi dosis pertama tersebut juga mendapatkan apresiasi Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Rabu (7/7) kemarin. “Puji Tuhan, enam daerah di Sulut terbaik capaian vaksinasi dari 20 daerah di Indonesia. Bahkan Kota Manado dan Kota Tomohon menempati urutan pertama dan kedua. Saya berharap capaian ini harus dijaga, sesuai keinginan Presiden Joko Widodo untuk secepatnya mencapai herd immunity. Kita juga melakukan rapat tadi, dan Pemerintah Pusat juga telah menekankan soal kesiapan infrastruktur kesehatan menghadapi Covid-19,” tandasnya. (Balladewa Setlight)
• Grafis 20 Kabupaten/Kota Cakupan Vaksinasi Dosis Pertama Tertinggi se Indonesia.
– Kota Manado (Sulut) 63 persen
– Kota Tomohon (Sulut) 50 persen
– Kabupaten Pakpak Bharat (Sumut) 40 persen
– Kota Mataram (NTB) 35 persen
– Kota Dumai (Riau) 33 persen
– Kota Kupang (NTT) 33 persen
– Kota Ambon (Maluku) 32 persen
– Kabupaten Sitaro (Sulut) 32 persen
– Kota Pekanbaru (Riau) 32 persen
– Kota Sibolga (Sumut) 30 persen
– Kota Gorontalo (Gorontalo) 29 persen
– Kota Banda Aceh (Aceh) 29 persen
– Kota Pangkal Pinang (Babel) 28 persen
– Kota Jambi (Jambi) 27 persen
– Kota Palu (Sulteng) 26 persen
– Kota Bitung (Sulut) 26 persen
– Kota Makassar (Sulsel) 25 persen
– Kabupaten Minsel (Sulut) 25 persen
– Kabupaten Bolmut (Sulut) 24 persen
– Kota Medan (Sumut) 24 persen