MANADOPOST.ID— Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulawesi Utara (Sulut) Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menunjukkan kualitas sebagai perempuan hebat dari Bumi Nyiur Melambai.
Ir Rita dijadikan sebagai salah satu narasumber yang tampil di mata dunia internasional.
First Lady Sulut ini menyerukan kesetaraan gender saat menjadi pembicara, dalam peringatan Hari Perempuan International atau International Women’s Day (IWD) 2023 di Markas Besar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) New York Amerika Serikat, Rabu (8/3).
Istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey itu tampil sebagai pembicara keempat setelah Martina Rogato Delagasi W20 Taly.
Dengan menggunakan bahasa Inggris, Ir Rita yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih diberikan kesempatan berbagi program keberadaan Indonesia, Sulut.
Ir Rita juga menjelaskan program yang sudah dilaksanakan di Sulut dalam dua tahun belakangan, dalam rangka kesetaraan gender di bidang ekonomi dan mendapatkan manfaat digital.
“Bantuan yang diberikan berupa pelatihan ketrampilan yaitu masak, salon, jahit, hidroponik pelatihan penggunaan digital untuk pemasaran produk, pemberian peralatan, dan bantuan dana pinjaman tanpa anggunan,” tuturnya.
Diketahui, program tersebut diprakarsai oleh Kepala DP3A Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statisitik Daerah Sulut dan Bank SulutGo.
Dengan target perempuan sebagai kepala rumah tangga, perempuan prasejahtera dan perempuan penyintas bencana dan kekerasan. Adapun, pada tema dari kegiatan ini inovasi dan perubahan teknologi dan pendidikan di era digital untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan untuk semua wanita dan anak perempuan. (ewa)