MANADOPOST.ID—Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng IPU mengukuhkan 106 mahasiswa Program Studi Program Profesi Insinyur (PS-PPI) dalam Upacara Wisuda Angkatan ke VI – XIII PPI Tahun Akademik 2020 hingga 2023 yang digelar secara langsung, di Hotel Four Points, Jumat (10/2/2023).
Dalam sambutannya Rektor menyampaikan bahwa Insinyur saat ini merupakan tonggak utama dalam pembangunan bangsa dalam arus industri saat ini yang memegang peran penting dalam setiap aspek pembangunan dan pertumbuhan ekonomi global.

“Revolusi Industri 5.0 insinyur tidak hanya dituntut untuk menguasai kemampuan teknis keilmuan dasar tetapi juga harus mampu bekerja secara kolaboratif dalam menunggangi arus perkembangan teknologi dengan penerapan soft skill dan hard skill,” urai Sompie seraya berharap lahirnya insinyur baru dapat turut menyumbangkan ilmu dalam mengakselerasi pergerakan pembangunan dan ekonomi memasuki era baru industri di Indonesia, ASEAN dan Dunia.
Pemerintah Provinsi Sulut Gubernur Olly Dondokambey melalui Kepala Dinas PUPR Ir. Alexander Wattimena, ST, MSi yang juga Ketua Panitia Pelantikan Profesi Insinyur turut mengapresiasi terlaksananya Pelantikan 106 Insinyur baru yang juga merupakan tonggak sinergi sesuai dengan arah kebijakan Provinsi Sulut untuk fokus pada meningkatkan daya saing Dumber Daya Manusia.

“Saya harapkan insinyur dapat menjadi salah satu ujung tombak dalam pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Sulawesi Utara mampu menjadi SDM unggul dan berdaya saing tinggi sehingga akan turut mampu memberikan pencapaian demi terwujudnya Sulawesi Utara yang maju dan sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia di Asia Pasifik,” urai Wattimena.
Selanjutnya, Pemerintah Provinsi juga berharap agar peran Insinyur dapat menjadi tonggak pembangunan bangsa dan daerah yang bersaing dan berkompetensi menguasai kemampuan teknis keilmuan di dalam arus industri 5.0 yang berkembang dengan sangat cepat.
“Semoga dengan gelar insinyur profesi yang disandang, saudara-saudara mampu menjaga kualitas disiplin ilmu yang dimiliki, tidak cepat puas dengan kapasitas diri, mampu membawa perubahan progresivitas di lingkungan pekerjaan, meningkatkan profesionalisme serta dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan informasi yang sedang berkembang,” pesan Wattimena yang juga menjadi lulusan terbaik pada Pelantikan Insinyur Angkatan VI – XIII saat itu.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang diwakili oleh Direktur Eksekutif PII Pusat Ir. Habibie Razak, IPU., APEC mengingatkan para insinyur agar ke depan para insinyur dapat menggenggam Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI), sehingga dapat melakukan praktik keinsinyuran.
“Saya harapkan jangan hanya sampai di sini PPI dengan mendapatkan Gelar Insinyur, tetapi kita berharap teman-teman juga mengikuti program sertifikasi uji profesional dan mendapatkan izin praktek keinsinyuran sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2014,” urai Direktur Eksekutif PII Pusat ini.

Wakil Ketua Pelantikan Profesi Insinyur Angkatan 2020-2023 yang juga adalah Kepala BP2P Sulawesi I, Ir Recky Walter Lahope, ST, MT juga turut berharap agar Pelantikan sebagai Insinyur Profesi, juga dapat diaplikasikan dalam profesionalisme bekerja.
“Saya berharap agar dengan dilantiknya Insinyur Profesi, dapat meningkatkan potensi dan profesionalisme sebagai insinyur sekaligus profesionalisme dalam bekerja,” pukas alumni PS-PPI Unsrat Angkatan ke 13 ini ke pada Manado Post.
Sekretaris Pelantikan Ir Marthen Huibert Kandou ST., MSi pun menyampaikan apresiasinya terhadap Rektor, Guru Besar serta Dosen Pasca Sarjana Program Studi Program Profesi Insinyur di Universitas Sam Ratulangi Manado yang turut andil sehingga Proses Pelantikan Insinyur dapat berjalan dengan baik. (Desmianti Babo)