23.4 C
Manado
Friday, 24 March 2023

Vaksinasi Anak di Bolmong, Disuport Penuh dr Devi

MANADOPOST.ID – Sejak dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Kartika Devi Kandouw-Tanos langsung gerak cepat. Bahkan dr Devi, sapaan akrab istri tercinta Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw tersebut, langsung mengisi beberapa kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2021 dengan tema anak terlindungi Indonesia maju.

“Untuk kegiatan di Bolmong hari ini, kita memantau dan mendorong vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun. Saya sudah turun di Kota Manado, Kota Tomohon dan saat ini di Kabupaten Bolmong. Baik untuk kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 1 Lolak, hingga di Panti Asuhan Amazia. Saya lihat, minat anak-anak usia 12-17 tahun di Bolmong sangat besar untuk menerima suntikan dosis vaksinasi. Ini membuktikan bahwa vaksinasi anak yang telah dicanangkan Pak Gubernur Olly Dondokambey sangat aman dan halal,” tegasnya, Senin (12/7) sore.

dr Devi juga mengaku bahwa dirinya juga meninjau langsung keterpenuhan kebutuhan anak di panti asuhan Amiza, Kabupaten Bolmong. “Saya sudah lihat tadi bagaimana kondisi anak di panti asuhan apakah terpenuhi hak-hak mereka atau tidak. Termasuk juga kesiapan mereka untuk menerima vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun. Dan mereka sudah saya tanya, menyatakan diri siap. Bahkan tadi sudah ada yang menerima disisi suntikan pertama. Ini sangat membanggakan, bahwa kepercayaan masyarakat khususnya anak-anak terus terbangun,” bebernya.

Baca Juga:  YJI Minsel Dikukuhkan, Tanos-Sumual Siap Kerjasama

Mantan Noni Sulut tersebut juga mengatakan bahwa, Sulut telah menghadapi pandemik Covid-19 yang berjalan selama setahun lebih. “Kalau tahun lalu, sangat kurang anak yang terpapar Covid-19. Tapi virus ini sudah bereplikasi ke berbagai bentuk dan bisa kena pada anak-anak. Namun bersyukur anak-anak sudah bisa divaksin untuk mencegah tertularnya Covid-19. Vaksin ini aman dan halal. Jadi jangan khawatir, karena selain menjaga anak-anak tidak tertular, juga melindungi agar tidak terjadi penularan Covid-19 di Bolmong,” jelasnya.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Dengan adanya vaksinasi masal ini, lanjut dr Devi, dapat meningkatkan capaian vaksinasi di Bolmong yang masih sekitar 10 persen. “Walaupun Bolmong zona kuning, semoga dengan vaksinasi massal, bisa kembali menjadi zona hijau. Saya tentu mengajak orang tua dan para tenaga pendidik untuk terus mengedukasi anak-anak yang ada di Bolmong agar tetap memakai masker, juga tetap menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” kuncinya.

Baca Juga:  Pemprov Soroti Pelayanan Masyarakat Marginal

Dalam pantauan media ini, dr Devi bertolak dari Manado sejak pukul 08.00 Wita, yang kemudian langsung ke SMP Negeri 1 Lolak untuk memantau jalannya vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun. Melakukan aktivitas sekira sejam, dr Devi kemudian bertolak ke panti asuhan Amazia, di sana selain juga mensosialisasikan kegiatan vaksinasi, dr Devi juga berbagi kasih dengan memberikan bantuan dasar kepada anak-anak di panti asuhan. Bahkan dalam kegiatan tersebut dr Devi memakaikan masker kepada anak-anak yang ada di panti asuhan. Setelah itu dr Devi bergerak ke Desa Tiberias, Kabupaten Bolmong untuk melakukan konsultasi dengan masyarakat. (Balladewa Setlight)

MANADOPOST.ID – Sejak dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Kartika Devi Kandouw-Tanos langsung gerak cepat. Bahkan dr Devi, sapaan akrab istri tercinta Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw tersebut, langsung mengisi beberapa kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2021 dengan tema anak terlindungi Indonesia maju.

“Untuk kegiatan di Bolmong hari ini, kita memantau dan mendorong vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun. Saya sudah turun di Kota Manado, Kota Tomohon dan saat ini di Kabupaten Bolmong. Baik untuk kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 1 Lolak, hingga di Panti Asuhan Amazia. Saya lihat, minat anak-anak usia 12-17 tahun di Bolmong sangat besar untuk menerima suntikan dosis vaksinasi. Ini membuktikan bahwa vaksinasi anak yang telah dicanangkan Pak Gubernur Olly Dondokambey sangat aman dan halal,” tegasnya, Senin (12/7) sore.

dr Devi juga mengaku bahwa dirinya juga meninjau langsung keterpenuhan kebutuhan anak di panti asuhan Amiza, Kabupaten Bolmong. “Saya sudah lihat tadi bagaimana kondisi anak di panti asuhan apakah terpenuhi hak-hak mereka atau tidak. Termasuk juga kesiapan mereka untuk menerima vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun. Dan mereka sudah saya tanya, menyatakan diri siap. Bahkan tadi sudah ada yang menerima disisi suntikan pertama. Ini sangat membanggakan, bahwa kepercayaan masyarakat khususnya anak-anak terus terbangun,” bebernya.

Baca Juga:  Bantuan Banjir Bandara Sam Ratulangi Tersalurkan

Mantan Noni Sulut tersebut juga mengatakan bahwa, Sulut telah menghadapi pandemik Covid-19 yang berjalan selama setahun lebih. “Kalau tahun lalu, sangat kurang anak yang terpapar Covid-19. Tapi virus ini sudah bereplikasi ke berbagai bentuk dan bisa kena pada anak-anak. Namun bersyukur anak-anak sudah bisa divaksin untuk mencegah tertularnya Covid-19. Vaksin ini aman dan halal. Jadi jangan khawatir, karena selain menjaga anak-anak tidak tertular, juga melindungi agar tidak terjadi penularan Covid-19 di Bolmong,” jelasnya.

Dengan adanya vaksinasi masal ini, lanjut dr Devi, dapat meningkatkan capaian vaksinasi di Bolmong yang masih sekitar 10 persen. “Walaupun Bolmong zona kuning, semoga dengan vaksinasi massal, bisa kembali menjadi zona hijau. Saya tentu mengajak orang tua dan para tenaga pendidik untuk terus mengedukasi anak-anak yang ada di Bolmong agar tetap memakai masker, juga tetap menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” kuncinya.

Baca Juga:  RDP dengan DP3A Sulut, Komisi IV Singgung Oknum Guru 'Gatal' di Minsel

Dalam pantauan media ini, dr Devi bertolak dari Manado sejak pukul 08.00 Wita, yang kemudian langsung ke SMP Negeri 1 Lolak untuk memantau jalannya vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun. Melakukan aktivitas sekira sejam, dr Devi kemudian bertolak ke panti asuhan Amazia, di sana selain juga mensosialisasikan kegiatan vaksinasi, dr Devi juga berbagi kasih dengan memberikan bantuan dasar kepada anak-anak di panti asuhan. Bahkan dalam kegiatan tersebut dr Devi memakaikan masker kepada anak-anak yang ada di panti asuhan. Setelah itu dr Devi bergerak ke Desa Tiberias, Kabupaten Bolmong untuk melakukan konsultasi dengan masyarakat. (Balladewa Setlight)

Most Read

Artikel Terbaru