30.4 C
Manado
Monday, 27 March 2023

Puan Ajak Gotong Royong Tangani Covid-19

MANADOPOST.ID – Perang melawan pandemik Covid-19, sampai saat ini masih terus terjadi. Bahkan dimasa pandemik Covid-19, kekompakan semua elemen dibutuhkan dalam melakukan pencegahan dan penanganan. Tokoh politik Indonesia, yang juga berstatus sebagai Ketua DPR RI Puan Maharani, kembali melontarkan warning keras dalam upaya penanganan pandemik Covid-19.

Warning keras tersebut ditegaskan Puan, diarahkan kepada beberapa oknum yang mulai saling tuding dan menyalahkan dalam upaya penanganan pandemik Covid-19. Bahkan calon Presiden RI yang mendapatkan rekomendasi penuh dari PDIP Sulut tersebut, juga menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak yang mengambil keuntungan politik ditengah pandemik Covid-19 saat ini.

“Sikap yang ingin mengambil keuntungan secara politik tersebut tidaklah pantas diungkapkan di tengah penderitaan dan perjuangan seluruh anak bangsa menghadapi ancaman pandemik Covid-19. Yang kita butuhkan saat ini adalah imun, rasa empati, dan gotong royong yang kuat untuk bisa sama-sama keluar dari masa-masa sulit ini. Bukannya ucapan yang saling melemahkan dan mengikis persatuan,” tuturnya.

Baca Juga:  Bunga Krisan Makin Mekar dengan Cahaya dari PLN, Siap Sambut TIFF 2022

Sosok yang diketahui dekat dengan masyarakat Sulut tersebut juga meminta masyarakat, seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan membangun optimisme di tengah pandemi Covid-19. “Kebesaran hati seluruh pihak untuk berempati dan berkontribusi positif sangat dibutuhkan dalam masa-masa sulit seperti saat ini. Jangan saling tuding atau justru menyalahkan pihak-pihak yang sedang dan terus bekerja keras untuk menangani pandemi ini demi menyelamatkan anak bangsa,” bebernya.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Puan mengimbau agar seluruh komponen bangsa tidak saling tuding, tidak saling serang, maupun berseberangan. Dia menyayangkan adanya pihak-pihak yang justru bersikap bahkan mengeluarkan pernyataan yang berpotensi melukai hati rakyat. Puan juga mengajak para pemimpin, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk bergerak bersama demi pulihnya Indonesia. “Rasa empati kita tidak boleh sekecil virus yang sedang kita lawan. Tapi harus sebesar jiwa-jiwa yang sedang berharap dan berjuang untuk kesembuhan,” jelasnya.

Puan mengatakan virus corona menginfeksi tanpa memandang suku, agama, ras, dan kelompok. Maka dari itu, kata dia, segala perbedaan harus dikesampingkan dulu demi melawan virus yang sudah menyusahkan hidup masyarakat Indonesia selama lebih dari satu tahun ini. “Singkirkan dulu segala perbedaan itu untuk menjawab persoalan kemanusiaan ini dengan berempati dan bergotong-royong. Agar kita bisa melakukan yang terbaik untuk ikut membantu menanggulangi wabah ini,” imbuhnya.

Baca Juga:  Tarif Masuk Pelabuhan Naik, Dishub Bakal 'Hearing' KSOP-Pelindo

Menurut Puan, Indonesia masih memiliki harapan untuk pulih lantaran masih ada semangat yang membara untuk saling membantu. “Masih ada semangat mengasihi yang sakit dan menderita, semangat untuk bahu membahu melahirkan solusi di tengah pandemik Covid-19. Jika semua pihak kompak dalam melakukan penanganan Covid-19, maka saya yakin pemulihan Indonesia akibat dampak Covid-19 semakin cepat. Karena itu, saya perlu berikan peringatan dan warning agar jangan ada yang mengambil keuntungan disituasi seperti ini. Mari secara bersama, kita perangi Covid-19,” kuncinya. (Balladewa Setlight)

MANADOPOST.ID – Perang melawan pandemik Covid-19, sampai saat ini masih terus terjadi. Bahkan dimasa pandemik Covid-19, kekompakan semua elemen dibutuhkan dalam melakukan pencegahan dan penanganan. Tokoh politik Indonesia, yang juga berstatus sebagai Ketua DPR RI Puan Maharani, kembali melontarkan warning keras dalam upaya penanganan pandemik Covid-19.

Warning keras tersebut ditegaskan Puan, diarahkan kepada beberapa oknum yang mulai saling tuding dan menyalahkan dalam upaya penanganan pandemik Covid-19. Bahkan calon Presiden RI yang mendapatkan rekomendasi penuh dari PDIP Sulut tersebut, juga menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak yang mengambil keuntungan politik ditengah pandemik Covid-19 saat ini.

“Sikap yang ingin mengambil keuntungan secara politik tersebut tidaklah pantas diungkapkan di tengah penderitaan dan perjuangan seluruh anak bangsa menghadapi ancaman pandemik Covid-19. Yang kita butuhkan saat ini adalah imun, rasa empati, dan gotong royong yang kuat untuk bisa sama-sama keluar dari masa-masa sulit ini. Bukannya ucapan yang saling melemahkan dan mengikis persatuan,” tuturnya.

Baca Juga:  Pilpres 2024, Puan Maharani Lebih Baik Pilih Jenderal Andika Perkasa Dibanding Prabowo Subianto

Sosok yang diketahui dekat dengan masyarakat Sulut tersebut juga meminta masyarakat, seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan membangun optimisme di tengah pandemi Covid-19. “Kebesaran hati seluruh pihak untuk berempati dan berkontribusi positif sangat dibutuhkan dalam masa-masa sulit seperti saat ini. Jangan saling tuding atau justru menyalahkan pihak-pihak yang sedang dan terus bekerja keras untuk menangani pandemi ini demi menyelamatkan anak bangsa,” bebernya.

Puan mengimbau agar seluruh komponen bangsa tidak saling tuding, tidak saling serang, maupun berseberangan. Dia menyayangkan adanya pihak-pihak yang justru bersikap bahkan mengeluarkan pernyataan yang berpotensi melukai hati rakyat. Puan juga mengajak para pemimpin, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk bergerak bersama demi pulihnya Indonesia. “Rasa empati kita tidak boleh sekecil virus yang sedang kita lawan. Tapi harus sebesar jiwa-jiwa yang sedang berharap dan berjuang untuk kesembuhan,” jelasnya.

Puan mengatakan virus corona menginfeksi tanpa memandang suku, agama, ras, dan kelompok. Maka dari itu, kata dia, segala perbedaan harus dikesampingkan dulu demi melawan virus yang sudah menyusahkan hidup masyarakat Indonesia selama lebih dari satu tahun ini. “Singkirkan dulu segala perbedaan itu untuk menjawab persoalan kemanusiaan ini dengan berempati dan bergotong-royong. Agar kita bisa melakukan yang terbaik untuk ikut membantu menanggulangi wabah ini,” imbuhnya.

Baca Juga:  Wamen BUMN Apresiasi Gebrakan Transformasi Digital PLN

Menurut Puan, Indonesia masih memiliki harapan untuk pulih lantaran masih ada semangat yang membara untuk saling membantu. “Masih ada semangat mengasihi yang sakit dan menderita, semangat untuk bahu membahu melahirkan solusi di tengah pandemik Covid-19. Jika semua pihak kompak dalam melakukan penanganan Covid-19, maka saya yakin pemulihan Indonesia akibat dampak Covid-19 semakin cepat. Karena itu, saya perlu berikan peringatan dan warning agar jangan ada yang mengambil keuntungan disituasi seperti ini. Mari secara bersama, kita perangi Covid-19,” kuncinya. (Balladewa Setlight)

Most Read

Artikel Terbaru