29.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

Pengembangan UMKM Didorong

MANADOPOST.ID- Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terus mendapatkan perhatian pemerintah. Usai dorongan tambahan modal untuk UMKM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut juga mendorong agar 15 kabupaten/kota, ikut membantu UMKM untuk lebih mengembangkan usaha.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dalam kegiatan kelas akselerasi digital untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Manado, Rabu (15/3) siang. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kemenkop dan UKM Christina Agustin.

“Saya mewakili bapak Gubernur Olly Dondokambey mengapresiasikan sekali kepada ina produk dan tokopedia. Terima kasih sudah memilih Sulut khususnya Kota Manado sebagai tempat diselenggarakan acara ini. Kalau boleh tiap bulan kegiatan seperti ini dibuat di sini,” katanya.

Baca Juga:  Pemprov Sulut Bantu Korban Banjir di Sangihe dan Kebakaran di Minut

Wagub Kandouw juga mengatakan bahwa, semenjak adanya pandemik Covid-19 selama hampir 3 tahun berjalan, sangat memukul para pelaku usaha namun yang masih bisa bertahan adalah para UMKM yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. “Negara banyak berhutang kepada UMKM. Jadi kita sudah sepantasnya membantu UMKM agar mereka tetap berkembang,” katanya.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Lebih jauh disampaikannya bahwa, tidak sedikit dana UMKM yang dialokasikan Kementerian Koperasi untuk di Provinsi Sulut. Seperti halnya pada tahun 2022 lalu, terdapat sekitar 7 hingga 12 triliun rupiah dana yang disalurkan.

“Setelah saya lihat lebih lanjut, ternyata ini adalah ketidakmampuan kita dalam memperbaiki bahkan menyusun konsep penetrasi usaha kita sehingga bankable. Pak Kadis dan pak Wakil Wali Kota tolong bantu teman-teman UMKM ini supaya program dari ibu Christina yang sudah dicanangkan ini dimanfaatkan. Tapi dengan catatan, ini betul-betul modal kerja bukan dana hibah,” katanya.

Baca Juga:  Terpilih Ketua Pertina, Silangen Bertekad Jadikan Sulut Barometer Tinju

Wagub Kandouw menambahkan, bahwa para pelaku usaha harus bersyukur kepada ina produk dan tokopedia yang sudah memberikan bantuan agar UMKM Sulut bisa berdaya saing dan bahkan bisa sampai pada kegiatan ekspor. “Itu bukan dilihat dari orang besar, manusia besar. Tapi dilihat dari manusia yang boleh melakukan hal-hal besar. Mari kita manfaatkan program yang luar biasa ini dengan sebaik mungkin,” tandasnya. (ewa)

MANADOPOST.ID- Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terus mendapatkan perhatian pemerintah. Usai dorongan tambahan modal untuk UMKM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut juga mendorong agar 15 kabupaten/kota, ikut membantu UMKM untuk lebih mengembangkan usaha.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dalam kegiatan kelas akselerasi digital untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Manado, Rabu (15/3) siang. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kemenkop dan UKM Christina Agustin.

“Saya mewakili bapak Gubernur Olly Dondokambey mengapresiasikan sekali kepada ina produk dan tokopedia. Terima kasih sudah memilih Sulut khususnya Kota Manado sebagai tempat diselenggarakan acara ini. Kalau boleh tiap bulan kegiatan seperti ini dibuat di sini,” katanya.

Baca Juga:  Buka RUPS-LB Bank SulutGo, Ini Harapan Gubernur OD

Wagub Kandouw juga mengatakan bahwa, semenjak adanya pandemik Covid-19 selama hampir 3 tahun berjalan, sangat memukul para pelaku usaha namun yang masih bisa bertahan adalah para UMKM yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. “Negara banyak berhutang kepada UMKM. Jadi kita sudah sepantasnya membantu UMKM agar mereka tetap berkembang,” katanya.

Lebih jauh disampaikannya bahwa, tidak sedikit dana UMKM yang dialokasikan Kementerian Koperasi untuk di Provinsi Sulut. Seperti halnya pada tahun 2022 lalu, terdapat sekitar 7 hingga 12 triliun rupiah dana yang disalurkan.

“Setelah saya lihat lebih lanjut, ternyata ini adalah ketidakmampuan kita dalam memperbaiki bahkan menyusun konsep penetrasi usaha kita sehingga bankable. Pak Kadis dan pak Wakil Wali Kota tolong bantu teman-teman UMKM ini supaya program dari ibu Christina yang sudah dicanangkan ini dimanfaatkan. Tapi dengan catatan, ini betul-betul modal kerja bukan dana hibah,” katanya.

Baca Juga:  Sinergitas DPRD dan Pemprov Sulut Bagus, Pelaksanaan APBD Berjalan Baik

Wagub Kandouw menambahkan, bahwa para pelaku usaha harus bersyukur kepada ina produk dan tokopedia yang sudah memberikan bantuan agar UMKM Sulut bisa berdaya saing dan bahkan bisa sampai pada kegiatan ekspor. “Itu bukan dilihat dari orang besar, manusia besar. Tapi dilihat dari manusia yang boleh melakukan hal-hal besar. Mari kita manfaatkan program yang luar biasa ini dengan sebaik mungkin,” tandasnya. (ewa)

Most Read

Artikel Terbaru