MANADOPOST.ID – Ratusan pedagang pasar tradisonal mendapat pelayanan vaksinasi dosis I dan II dari Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara (Sulut).
Vaksinasi ini digelar di Pasar Girian Kota Bitung Kamis (25/11). Selain di Bitung, vaksinasi juga terus dilaksanakan di seluruh Kabupaten Kota di wilayah Sulut.
Kabinda Sulut, Laksma TNI Adriansyah SE mengatakan, vaksinasi yang digelar di pasar merupakan bentuk kepedulian Binda Sulut agar para pedagang mudah mengakses lokasi vaksinasi. Dikarenakan kebanyakan pedagang berada di pasar dari pagi hingga sore dan lokasi vaksin terlalu jauh dari tempat mereka bekerja.
“sehingga kami berinisiatif menggelar vaksinasi di sini guna memudahkan para pedagang. Terbukti dengan diadakannya lokasi vaksin di pasar, para pedagang dan masyarakat sangat antusias, dimana dalam waktu satu jam, sudah tervaksin sebanyak 100 orang lebih. Adapun sejak awal November hingga hari ini, total target vaksinasi yang sudah terealisasi sebanyak 12.000 orang dan sisa 13.500 akan terus digenjot hingga akhir tahun. Diharapkan pada pertengahan Desember 2021 target 25.500 orang tervaksin dapat terealisasi” ujarnya.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Kegiatan vaksinasi yang digelar Binda Sulut merupakan program satu juta vaksin BIN dan sebagai bentuk komitmen BIN untuk mendukung vaksinasi bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Tujuannya agar terbentuk herd immunity untuk mencegah penyebaran COVID-19, dimana syarat terbentuknya kekebalan komunal adalah 70 persen warga harus sudah divaksin.
Selain di pasar tradisional, Binda Sulut juga terus memacu vaksinasi massal dengan mendatangi sekolah guna menyasar kalangan pelajar dan mendatangi rumah warga (door to door). Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir dengan vaksin, karena dengan vaksin, imun tubuh akan meningkat dan lebih siap dalam menghadapi potensi Covid-19. (rga/can)
MANADOPOST.ID – Ratusan pedagang pasar tradisonal mendapat pelayanan vaksinasi dosis I dan II dari Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara (Sulut).
Vaksinasi ini digelar di Pasar Girian Kota Bitung Kamis (25/11). Selain di Bitung, vaksinasi juga terus dilaksanakan di seluruh Kabupaten Kota di wilayah Sulut.
Kabinda Sulut, Laksma TNI Adriansyah SE mengatakan, vaksinasi yang digelar di pasar merupakan bentuk kepedulian Binda Sulut agar para pedagang mudah mengakses lokasi vaksinasi. Dikarenakan kebanyakan pedagang berada di pasar dari pagi hingga sore dan lokasi vaksin terlalu jauh dari tempat mereka bekerja.
“sehingga kami berinisiatif menggelar vaksinasi di sini guna memudahkan para pedagang. Terbukti dengan diadakannya lokasi vaksin di pasar, para pedagang dan masyarakat sangat antusias, dimana dalam waktu satu jam, sudah tervaksin sebanyak 100 orang lebih. Adapun sejak awal November hingga hari ini, total target vaksinasi yang sudah terealisasi sebanyak 12.000 orang dan sisa 13.500 akan terus digenjot hingga akhir tahun. Diharapkan pada pertengahan Desember 2021 target 25.500 orang tervaksin dapat terealisasi” ujarnya.
Kegiatan vaksinasi yang digelar Binda Sulut merupakan program satu juta vaksin BIN dan sebagai bentuk komitmen BIN untuk mendukung vaksinasi bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Tujuannya agar terbentuk herd immunity untuk mencegah penyebaran COVID-19, dimana syarat terbentuknya kekebalan komunal adalah 70 persen warga harus sudah divaksin.
Selain di pasar tradisional, Binda Sulut juga terus memacu vaksinasi massal dengan mendatangi sekolah guna menyasar kalangan pelajar dan mendatangi rumah warga (door to door). Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir dengan vaksin, karena dengan vaksin, imun tubuh akan meningkat dan lebih siap dalam menghadapi potensi Covid-19. (rga/can)
