Putri Will Smith Mengaku Poliamori, Ini Perbedaanya dengan Selingkuh
Willow Smith mengaku poliamori sekaligus biseksual. (istimewa)
MANADOPOST.ID – Willow Smith, putri aktor kenamaan Will Smith mengaku seorang poliamori. Istilah ini pun menjadi perbincangan hangat, karena ada yang menyamaartikan dengan selingkuh. Namun ternyata, poliamori sangat berbeda dengan selingkuh.
Dilansir dari hallosehat.com, Poliamori merupakan jenis hubungan yang melibatkan lebih dari dua orang. Orang yang menjalani hubungan ini biasanya memiliki satu pasangan utama dan satu atau lebih pasangan lain.
Pasangan poliamori Magie, Cody dan Jane. (istimewa)
Poliamori juga tidak sama dengan poligami. Poligami berarti seseorang berpasangan dengan lebih dari satu istri atau suami. Poliamori dan poligami pada dasarnya berbeda, tapi ada satu hal yang sama dari keduanya. Baik poliamori dan poligami tidak sama dengan selingkuh.
Seseorang yang menjalani hubungan poliamori sadar sepenuhnya bahwa pasangannya memiliki asmara dengan orang lain. Jadi jika seseorang dan pasangannya setuju menjalani hubungan poliamori, berarti pasangannya juga boleh menjalin hubungan dengan seseorang yang baru. Begitu seterusnya, tergantung aturan tiap pasangan.
MANADOPOST.ID – Willow Smith, putri aktor kenamaan Will Smith mengaku seorang poliamori. Istilah ini pun menjadi perbincangan hangat, karena ada yang menyamaartikan dengan selingkuh. Namun ternyata, poliamori sangat berbeda dengan selingkuh.
Dilansir dari hallosehat.com, Poliamori merupakan jenis hubungan yang melibatkan lebih dari dua orang. Orang yang menjalani hubungan ini biasanya memiliki satu pasangan utama dan satu atau lebih pasangan lain.
Pasangan poliamori Magie, Cody dan Jane. (istimewa)
Poliamori juga tidak sama dengan poligami. Poligami berarti seseorang berpasangan dengan lebih dari satu istri atau suami. Poliamori dan poligami pada dasarnya berbeda, tapi ada satu hal yang sama dari keduanya. Baik poliamori dan poligami tidak sama dengan selingkuh.
Seseorang yang menjalani hubungan poliamori sadar sepenuhnya bahwa pasangannya memiliki asmara dengan orang lain. Jadi jika seseorang dan pasangannya setuju menjalani hubungan poliamori, berarti pasangannya juga boleh menjalin hubungan dengan seseorang yang baru. Begitu seterusnya, tergantung aturan tiap pasangan.