MANADOPOST.ID— Komika Coki Pardede ditangkap Polres Metro Tangerang Kota terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Dia diringkus di rumahnya di kawasan Cisauk, Tangerang, Rabu (1/9) lalu.
Hal itu dibenarkan Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo. Saat penggerebekan, Coki masih berada dalam pengaruh barang haram itu. ’’Iya betul, tadi malam di daerah Pagedangan,’’ ujarnya saat ditemui di kantornya kemarin (2/9).
Dari hasil penggeledahan, polisi berhasil menemukan barang bukti satu plastik klip yang berisi narkoba. Berdasar hasil tes urine, Coki juga terbukti mengonsumsi sabu-sabu. ’’Tes urine sudah dilakukan dan hasilnya positif amfetamin,’’ kata Pratomo.
Kepada polisi, Coki mengaku mengonsumsi sabu-sabu sejak delapan bulan lalu. Alasannya, demi meningkatkan kepercayaan diri saat tampil di depan publik. ’’Pertamanya nyoba, terus nggak bisa ngilangin. Kecanduan dia,’’ jelasnya.
Pemain film Gila Lu Ndro! itu menggunakan sabu-sabu dengan cara berbeda dari umumnya. Yakni, memakai jarum suntik. ’’Bukan diisap. Jadi, dia masukin (sabu-sabu, Red) ke jarum suntik, lalu dicampur air,’’ terang Pratomo.
Coki mengaku mendapatkan barang haram itu dari perempuan bernama Willy. Polisi berhasil menciduk Willy di daerah Jakarta Selatan. Hingga kini, keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif. ’’Untuk kabar selanjutnya, nanti kami sampaikan. Sekarang masih pengembangan,’’ ucap Pratomo.
Majelis Lucu Indonesia (MLI), agensi komika yang menaungi Coki, pun angkat bicara soal berita penangkapan talent-nya. Dalam video klarifikasi yang diunggah akun ofisial MLI, Patrick Effendy selaku CEO menyesalkan tindakan Coki.
’’Sangat menyayangkan dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kesalahan yang dilakukan talent kami,’’ tutur Patrick. Saat ini, dia tengah menggali informasi lebih lanjut dan berkomunikasi dengan keluarga Coki.
Mereka menyerahkan segala proses hukum yang berlaku kepada pihak berwajib. Patrick juga berjanji segera meng-update perihal kasus Coki di laman Instagram MLI.(jawapos)
