29.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

Pujian Berubah Jadi Cacian, Ini Reaksi Trio Warkopi Usai Viral Diprotes Indro Warkop

MANADOPOST.ID–Tiga orang pemuda bernama Sepriadi, Alfred dan Alfin, baru saja menikmati berada di atas angin mendapat pujian dari netizen. Nama mereka dianggap mirip dengan Dono, Kasino dan Indro. Mereka pun mulai menggenggam populatitas.

Namun, belum terlalu lama menikmati, ketiganya dihantam kabar tidak sepele. Itu terkait dugaan pelanggaran hak kekayaan intelektual dan dianggap tidak bermoral tanpa meminta izin kepada lembaga pemilik sah HAKI.

Sepriadi, Alfred dan Alfin yang awalnya mendapat pujian positif dari netizen berubah menjadi caci maki dan kata-kata kasar. Bahkan ada yang meminta Warkopi dibubarkan sebagai sebuah grup lantaran dianggap tidak punya moral dalam berkesenian.

“Mereka dinaikkan oleh netizen tapi juga dijatuhkan sama netizen,” ujar Aly Julys selaku humas Patria TV dalam jumpa pers di bilangan Sawangan, Depok, Jawa Barat Jumat (24/9).

Baca Juga:  Album Red versi Taylor Pecahkan 2 Rekor di Spotify
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Alfin, salah satu personel Warkopi mengakui banyaknya komentar negatif dari warganet diterima dirinya dan juga dua orang temannya. Karena hal tersebut, mereka jadi ketakutan menggunakan media sosial (medsos). Mereka khawatir tidak siap dengan komentar yang sangat tidak bersahabat tersebut.

“Banyak ya. Saya sampai enggak berani baca, takutnya kami bertiga down. Bawa nama-nama keluarga saya. Ya saya disebut bahasa kasar lah,” ucap Alfin.

Komentar paling membuat Alfin berpikir panjang, ketika disebut sebagai anak pelacur dan tidak punya etika. “Nah itu yang sampai saat ini kepikiran, ibu saya sampai nangis,” akunya.

Senada dengan Alfred Dimas Kusnandi. Pria itu disebut-sebut mirip Kasino. Dia kerap mendapat kata-kata bernada bully-an dari netizen. Beruntung Dimas berusaha menyikapi dengan lebih cuek. “Pengalaman pasti ada cuman kalau saya cuek. Biarin saja mah,” ucapnya.

Baca Juga:  Kabar Duka: Glenn Fredly Meninggal Dunia

Manajemen dan personel Warkopi sudah meminta maaf karena membuat sejumlah konten sketsa Dono, Kasino dan Indro serta mirip dengan gaya mereka tanpa izin.

Dengan adanya nada keberatan dari Indro dan Lembaga Warkop DKI, mereka pun memutuskan tidak akan lagi melakukan aktivitas apapun. Mereka juga tidak menerima pekerjaan di televisi atau sejenisnya. Bahkan mereka akan mentakedown semua konten yang sudah dibuat.

Di sisi lain, manajemen Warkopi akan berusaha membangun komunikasi yang baik dengan Indro dan Lembaga Warkop. Dengan harapan dapat menemukan titik temu supaya mereka tetap dapat berkarya kembali.(Jawapos)

MANADOPOST.ID–Tiga orang pemuda bernama Sepriadi, Alfred dan Alfin, baru saja menikmati berada di atas angin mendapat pujian dari netizen. Nama mereka dianggap mirip dengan Dono, Kasino dan Indro. Mereka pun mulai menggenggam populatitas.

Namun, belum terlalu lama menikmati, ketiganya dihantam kabar tidak sepele. Itu terkait dugaan pelanggaran hak kekayaan intelektual dan dianggap tidak bermoral tanpa meminta izin kepada lembaga pemilik sah HAKI.

Sepriadi, Alfred dan Alfin yang awalnya mendapat pujian positif dari netizen berubah menjadi caci maki dan kata-kata kasar. Bahkan ada yang meminta Warkopi dibubarkan sebagai sebuah grup lantaran dianggap tidak punya moral dalam berkesenian.

“Mereka dinaikkan oleh netizen tapi juga dijatuhkan sama netizen,” ujar Aly Julys selaku humas Patria TV dalam jumpa pers di bilangan Sawangan, Depok, Jawa Barat Jumat (24/9).

Baca Juga:  Irwansyah: Berat Banget Cobaannya, Allah Lebih Sayang, Minimal Bisa Minta Maaf

Alfin, salah satu personel Warkopi mengakui banyaknya komentar negatif dari warganet diterima dirinya dan juga dua orang temannya. Karena hal tersebut, mereka jadi ketakutan menggunakan media sosial (medsos). Mereka khawatir tidak siap dengan komentar yang sangat tidak bersahabat tersebut.

“Banyak ya. Saya sampai enggak berani baca, takutnya kami bertiga down. Bawa nama-nama keluarga saya. Ya saya disebut bahasa kasar lah,” ucap Alfin.

Komentar paling membuat Alfin berpikir panjang, ketika disebut sebagai anak pelacur dan tidak punya etika. “Nah itu yang sampai saat ini kepikiran, ibu saya sampai nangis,” akunya.

Senada dengan Alfred Dimas Kusnandi. Pria itu disebut-sebut mirip Kasino. Dia kerap mendapat kata-kata bernada bully-an dari netizen. Beruntung Dimas berusaha menyikapi dengan lebih cuek. “Pengalaman pasti ada cuman kalau saya cuek. Biarin saja mah,” ucapnya.

Baca Juga:  Album Red versi Taylor Pecahkan 2 Rekor di Spotify

Manajemen dan personel Warkopi sudah meminta maaf karena membuat sejumlah konten sketsa Dono, Kasino dan Indro serta mirip dengan gaya mereka tanpa izin.

Dengan adanya nada keberatan dari Indro dan Lembaga Warkop DKI, mereka pun memutuskan tidak akan lagi melakukan aktivitas apapun. Mereka juga tidak menerima pekerjaan di televisi atau sejenisnya. Bahkan mereka akan mentakedown semua konten yang sudah dibuat.

Di sisi lain, manajemen Warkopi akan berusaha membangun komunikasi yang baik dengan Indro dan Lembaga Warkop. Dengan harapan dapat menemukan titik temu supaya mereka tetap dapat berkarya kembali.(Jawapos)

Most Read

Artikel Terbaru