MANADOPOST.ID – Citra miliarder yang baru saja melekat pada Kim Kardashian tercoreng. Ibu 4 anak itu digugat oleh eks pegawainya. Kardashian diduga belum membayar gaji staf kebun dan pemeliharaan di mansion Hidden Hills miliknya.
Page Six menulis, total 7 mantan pegawai menuntut istri Kanye West ini. Mereka mengklaim Kardashian telah terlambat membayar gaji dan menahan 10 persen dari gaji untuk pajak. Dalam tuntutan juga tertulis bahwa bintang reality show Keeping Up with the Kardashians itu menolak membayar uang lembur dan terkadang memaksa para pegawai untuk bekerja tanpa istirahat makan.
Bahkan, ada seorang mantan pegawainya yang berusia 16 tahun juga menyatakan dia dipaksa bekerja jauh melebihi batas waktu maksimum 48 jam untuk karyawan musim panas di bawah umur. Klaim lain mengatakan ketika pegawai membahas tentang upah lembur, masalah pajak dan istirahat makan, dia langsung dipecat.
Para mantan pegawai Kardashian tersebut diwakili oleh Frank Kim dari firma hukum Kim Legal, yang juga mewakili salah satu mantan karyawan Kardashian, Kanye West, dalam gugatan serupa terkait dengan opera rapper “Nebuchadnezzar.”
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Sementara itu pihak Kardashian membantah hal tersebut. Menurut tim dari Kardashian, para pekerja tersebut diperkerjakan dan dibayar melalui vendor pihak ketiga.
“Kim bukan pihak dalam perjanjian yang dibuat antara vendor dan pekerja mereka, oleh karena itu dia tidak bertanggung jawab atas bagaimana vendor mengelola bisnis mereka dan perjanjian yang telah mereka buat langsung dengan staf mereka,” kata pihak Kardashian. (tkg)
MANADOPOST.ID – Citra miliarder yang baru saja melekat pada Kim Kardashian tercoreng. Ibu 4 anak itu digugat oleh eks pegawainya. Kardashian diduga belum membayar gaji staf kebun dan pemeliharaan di mansion Hidden Hills miliknya.
Page Six menulis, total 7 mantan pegawai menuntut istri Kanye West ini. Mereka mengklaim Kardashian telah terlambat membayar gaji dan menahan 10 persen dari gaji untuk pajak. Dalam tuntutan juga tertulis bahwa bintang reality show Keeping Up with the Kardashians itu menolak membayar uang lembur dan terkadang memaksa para pegawai untuk bekerja tanpa istirahat makan.
Bahkan, ada seorang mantan pegawainya yang berusia 16 tahun juga menyatakan dia dipaksa bekerja jauh melebihi batas waktu maksimum 48 jam untuk karyawan musim panas di bawah umur. Klaim lain mengatakan ketika pegawai membahas tentang upah lembur, masalah pajak dan istirahat makan, dia langsung dipecat.
Para mantan pegawai Kardashian tersebut diwakili oleh Frank Kim dari firma hukum Kim Legal, yang juga mewakili salah satu mantan karyawan Kardashian, Kanye West, dalam gugatan serupa terkait dengan opera rapper “Nebuchadnezzar.”
Sementara itu pihak Kardashian membantah hal tersebut. Menurut tim dari Kardashian, para pekerja tersebut diperkerjakan dan dibayar melalui vendor pihak ketiga.
“Kim bukan pihak dalam perjanjian yang dibuat antara vendor dan pekerja mereka, oleh karena itu dia tidak bertanggung jawab atas bagaimana vendor mengelola bisnis mereka dan perjanjian yang telah mereka buat langsung dengan staf mereka,” kata pihak Kardashian. (tkg)