MANADOPOST.ID – Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Johnny Depp terhadap Amber Heard memasuki babak baru. Kali ini, Heard diterpa isu dimana aktris tersebut diselidiki karena sumpah palsu oleh Departemen Kepolisian Los Angeles.
Jumat (28/5), aktris 35 tahun itu diberikan mosi untuk menolak kasus pencemaran nama baik aktor berusia 57 tahun itu untuk ketiga kalinya oleh hakim Virginia. Namun, kemudian dilaporkan bahwa jika dia ditemukan melakukan sumpah palsu selama kasus pengadilan. Bintang film Aquaman itu akan menghadapi konsekuensi hukum dalam bentuk sanksi atau denda.
Kemudian dilaporkan bahwa Heard sedang diselidiki karena diduga melakukan reka adegan di tempat kejadian perkara sehubungan dengan insiden 21 Mei 2016 yang terjadi di rumah yang ditempati keduanya di Los Angeles.
Pengacara Heard mengatakan kliennya pun siap menghadapi hukuman penjara maksimal empat tahun jika benar melakukan sumpah palsu selama kasus pengadilan.
“Undang-undang pembatasan untuk sumpah palsu di California adalah tiga tahun dan telah lama kedaluwarsa, jadi penyelidikan, lebih sedikit tuduhan, apalagi hukuman, apalagi hukuman penjara, adalah kemustahilan,” tutur Elaine Bredehoft selaku pengacara Heard.
Dia juga mengklaim bahwa LAPD telah berulang kali membantah ada penyelidikan terhadap Heard dan menambahkan bahwa departemen bahkan tidak pernah menyelidiki sumpah palsu.
Perwakilan LAPD mendukung klaim Elaine, dan engatakan bahwa mereka belum pernah mendengar departemen yang menyelidiki sumpah palsu dalam kasus tersebut.
Elaine juga menuduh pengacara Depp, Adam Waldman, mencoba menggiring opini wartawan dan merugikan calon juri.
Awal bulan ini, Depp mengajukan gugatan lagi ke American Civil Liberties Union, menginginkan bukti bahwa Amber benar-benar menyumbangkan USD7 juta perceraiannya untuk amal, yang menurutnya akan dilakukan.
Johnny mengklaim bahwa Amber juga menyumbangkan sejumlah kecil uang itu untuk amal. (tkg)
