MANADOPOST.ID — Bupati Evangelian Sasingen menghadiri Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Kepulauan Sitaro Tahun 2023, di Pendopo Rumah Dinas Kelurahan Paniki, Kecamatan Siau Barat (Sibar), Rabu (24/5).
Keikutsertaan pemerintah dalam agenda ini merupakan amanat undang-undang, juga merupakan bentuk komitmen Pemda Sitaro dalam mendorong terwujudnya jaminan sosial kesehatan bagi seluruh warga.
"Ini juga demi memajukan sektor kesehatan. Karena BPJS Kesehatan ini sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat di daerah Sitaro,” ungkap Srikandi Sitaro ini.
Hal seperti ini menurut bupati, perlu disosialisasikan kepada masyarakat di Negeri 47 Pulau agar lebih memahami manfaat dan penggunaan BPJS. Untuknya ia menghimbau kepada pihak BPJS untuk melakukan sosialisasi di tiap kecamatan dengan pembagian jadwal.
"Saya sendiri ketika diberikan penjelasan yang sangat jelas dari pihak BPJS, akhirnya dapat memahami. Untuknya, hal ini pun juga harus disosialisasikan kepada masyarakat apalagi saat ini sudah ada Mobile JKN yang mempermudah masyarakat,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Sitaro Djon P Janis. Sosialisasi perlu digalakkan lagi dari pihak BPJS. Karena mengingat, ada sebagian masyarakat yang masih belum memahami apa yang menjadi hak mereka sebagai peserta BPJS.
Pun tidak sedikit pengaduan yang datang kepadanya terkait praktik pembatasan layanan pasien peserta BPJS di sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes). Praktik ini dinilai diskriminatif sehingga perlu diawasi lebih ketat.
Dalam pelayanan di fasilitas kesehatan, pasien dengan pembiayaan sendiri dan asuransi cenderung lebih diutamakan. "Sementara pasien (pengguna) BPJS Kesehatan selalu di-anaktirikan. Perlu pembenahan sistemik ke depan,” tukasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Denny Kondoj dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (dewi muntia)