25.4 C
Manado
Saturday, 25 March 2023

Science Club MIS Angkut Sampah Pantai Manado, Kolaborasi Siswa-Guru-Komite Sekolah

MANADOPOST.ID – Sejumlah siswa–siswi, guru-guru beserta komite sekolah Manado Independent School (MIS) membawa tas plastik dan karung untuk memungut dan membersihkan sampah di sepanjang daerah Pantai Boulevard 2 Tuminting, Minggu (26/02/23).

Aksi membersihkan sampah pantai merupakan wujud kepedulian lingkungan yang dimotori MIS Science Club yang terdiri dari beberapa siswa SD, SMP, dan SMA dalam program “Beach Clean-up”.

Turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Beach Clean-up, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Lieke Kembuan SSos AjAk dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Steven Tairas ST MSi yang mengapresiasi kegiatan positif dari MIS Science Club. Menanggapi kegiatan peduli kebersihan pantai, Steven Tairas mengakui bahwa MIS adalah salah satu Sekolah Pelopor dalam menunjang kebersihan dan keindahan Kota Manado.

Baca Juga:  Graduation Day Manado Independent School 2021 Meriah, Banjir Apresiasi Orang Tua Siswa

“Sangat positif, apalagi Pemkot Manado sedang giat-giatnya untuk menjadikan Manado kota bebas sampah dan mendukung program visi dan misi Bapak Wali Kota & Wakil Wali Kota, dalam hal Keindahan dan Kebersihan Kota Manado,” ujar Tairas.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

​Tujuan dari Beach Clean-up, menurut Dr Joppi Rondonuwu PhD, MIS Chairman School Board dirancang khusus bagi siswa untuk belajar bagaimana melayani orang lain di masyarakat, dengan menghubungkan pembelajaran mereka di sekolah dengan pengalaman dunia nyata.

“Sesuai kurikulum, MIS Science and Health Club yang terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA dengan suka hati memungut sampah dalam jumlah besar di area Pantai Boulevard 2, yang telah dikumpulkan siswa, kemudian dimasukkan oleh tukang sampah ke dalam kendaraan sampah untuk dibawa ke tempat pembuangan,” beber Joppi.

Baca Juga:  Pasca Sarjana Unima Tambah Waktu Pendaftaran Mahasiswa

Ditambahkan Joppi, ia merasa takjub melihat para siswa tanpa ragu atau mengeluh mulai memasukkan sampah sepotong demi sepotong ke dalam kantong plastik besar.

“Wajah bahagia siswa–siswi MIS dengan tawa dan senyum, memberi tahu saya bahwa mereka menyukai usaha itu. Beberapa orang tua dan tokoh pemerintah daerah juga hadir bersama kami. Sungguh keterlibatan yang menyenangkan untuk belajar bagaimana melayani bangsa di dunia nyata,” tutupnya. (*)

MANADOPOST.ID – Sejumlah siswa–siswi, guru-guru beserta komite sekolah Manado Independent School (MIS) membawa tas plastik dan karung untuk memungut dan membersihkan sampah di sepanjang daerah Pantai Boulevard 2 Tuminting, Minggu (26/02/23).

Aksi membersihkan sampah pantai merupakan wujud kepedulian lingkungan yang dimotori MIS Science Club yang terdiri dari beberapa siswa SD, SMP, dan SMA dalam program “Beach Clean-up”.

Turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Beach Clean-up, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Lieke Kembuan SSos AjAk dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Steven Tairas ST MSi yang mengapresiasi kegiatan positif dari MIS Science Club. Menanggapi kegiatan peduli kebersihan pantai, Steven Tairas mengakui bahwa MIS adalah salah satu Sekolah Pelopor dalam menunjang kebersihan dan keindahan Kota Manado.

Baca Juga:  MIS Jadi Sekolah Unggulan, Pencetak Siswa Berprestasi, Terbaru Audrey Raih Gelar Miss Indonesia

“Sangat positif, apalagi Pemkot Manado sedang giat-giatnya untuk menjadikan Manado kota bebas sampah dan mendukung program visi dan misi Bapak Wali Kota & Wakil Wali Kota, dalam hal Keindahan dan Kebersihan Kota Manado,” ujar Tairas.

​Tujuan dari Beach Clean-up, menurut Dr Joppi Rondonuwu PhD, MIS Chairman School Board dirancang khusus bagi siswa untuk belajar bagaimana melayani orang lain di masyarakat, dengan menghubungkan pembelajaran mereka di sekolah dengan pengalaman dunia nyata.

“Sesuai kurikulum, MIS Science and Health Club yang terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA dengan suka hati memungut sampah dalam jumlah besar di area Pantai Boulevard 2, yang telah dikumpulkan siswa, kemudian dimasukkan oleh tukang sampah ke dalam kendaraan sampah untuk dibawa ke tempat pembuangan,” beber Joppi.

Baca Juga:  Kawal Dana Desa, Unsrat Rancang Program Mahasiswa Peduli Desa

Ditambahkan Joppi, ia merasa takjub melihat para siswa tanpa ragu atau mengeluh mulai memasukkan sampah sepotong demi sepotong ke dalam kantong plastik besar.

“Wajah bahagia siswa–siswi MIS dengan tawa dan senyum, memberi tahu saya bahwa mereka menyukai usaha itu. Beberapa orang tua dan tokoh pemerintah daerah juga hadir bersama kami. Sungguh keterlibatan yang menyenangkan untuk belajar bagaimana melayani bangsa di dunia nyata,” tutupnya. (*)

Most Read

Artikel Terbaru