MANADOPOST.ID—Sekolah bertaraf internasional kembali dibangun di Bumi Nyiur Melambai. Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw meresmikan Gedung SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Senin (20/12).
Tak tanggung-tanggung, bangunan sekolah berbandrol hampir Rp50 miliar, dilengkapi berbagai fasilitas mewah.
Gubernur Olly Dondokambey mengatakan pembangunan sekolah tersebut merupakan realisasi program kerja dari visi-misinya bersama Steven Kandouw dalam upaya peningkatan SDM. Dia berharap di tahun depan, akan semakin banyak sekolah yang dapat ditingkatkan mutu infrastrukturnya.
“Pembangunan gedung ini menelan anggaran hampir Rp49 miliar. Kita harapkan lebih banyak sekolah berkualitas yang bisa kita bangun. Agar masyarakat merasakan langsung peningkatan kapasitas SDM di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Lanjutnya, pembangunan infrastruktur pendidikan seperti itu memberi manfaat positif dalam menghasilkan SDM yang berkualitas. Masyarakat di wilayah Kalawat dan sekitarnya diminta memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan yang telah disediakan tersebut. Demi terciptanya tenaga-tenaga muda handal ke depan.
Para tenaga pengajar di sekolah tersebut diharapkan terus meningkatkan kapasitas diri. Baginya, ketersediaan infrastruktur pembangunan wajib dibarengi dengan peningkatan SDM.
“Para pengurus sekolah dan guru-guru, mari kita sama-sama tingkatkan kualitas SDM yang ada, dengan harapan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” imbaunya.
Sementara itu, Bupati Minut Joune Ganda bersyukur dengan hadirnya sekolah bertaraf internasional di daerah yang dipimpinnya. "Kami atas nama Pemkab Minut menyambut baik dan berterima kasih kepada Pak Gubernur Sulut yang sudah menghadirkan SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat di Minahasa Utara," ujarnya.
Baginya untuk mencerdaskan masyarakat, menjadi tugas tenaga pendidikan dan juga tugas bersama. Dia pun berharap sekolah tersebut dapat memberikan andil untuk peningkatan kualitas pendidikan di Minut. “Dengan hadirnya sekolah ini akan bisa membuat Minut lebih hebat lagi dan banyak siswa-siswa cerdas yang terlahir di Minut,” tuturnya.
Kepala SMA 1 Guru Lombok Kalawat Stevan Punuh mengatakan, gedung yang baru diresmikan tersebut merupakan hasil pemindahan sekolah yang sebelumnya berlokasi di wilayah pembebasan lahan tol. Sebelum pindah di gedung baru, proses belajar mengajar dilaksanakan dengan menumpang di SMP 1 Kalawat.
Nama Guru Lombok diambil dari kakek Gubernur Olly yang memang dikenal penuh dedikasi sebagai tenaga pengajar. “Total anggaran pembangunan kami Rp48,8 miliar. Sebagian anggaran menggunakan dana pembebasan lahan tol senilai Rp4,9 miliar. Sisanya pembiayaan melalui dana PEN,” terangnya.
Lanjutnya, pembangunan gedung baru dilakukan selama delapan bulan sejak peletakan batu pertama, April lalu. Berbagai fasilitas penunjang seperti lapangan beberapa cabang olahraga hingga laboraturium. “Masih ada meja kursi atau mebler yang juga anggarannya cukup besar akan segera masuk. Ke depan, kita mengagendakan pembangunan fasilitas lain seperti yang disampaikan Pak Gubernur,” jelasnya.
