Dia mengatakan Thailand yang telah memproduksi vaksin AstraZeneca, tidak akan lagi memberikan dua dosis CoronaVac dari Sinovac. Hanya 13 persen dari populasi Thailand atau lebih dari 66 juta yang telah divaksinasi lengkap.
Pengembangan vaksin Covid-19 terus berlanjut. Seluruh ahli vaksin dan farmasi dunia berlomba-lomba untuk menemukan ramuan-ramuan terbaik bagi manusia untuk kebal dari virus corona.
Dari seluruh vaksin corona yang telah ada dan disetujui WHO, ternyata ada vaksin yang juga tak lepas dari campur tangan orang Indonesia. Vaksin itu adalah vaksin Oxford-AstraZeneca.
MANADOPOST.ID— Kabar baik bagi yang sudah divaksinasi Covid-19 dengan vaksin AstraZeneca. Studi Oxford terbaru melaporkan bahwa vaksin ini mengurangi efek samping umum setelah dosis kedua.
MANADOPOST.ID– Tidak perlu takut jika vaksin pertama dan kedua berbeda. Sebab, berdasar penelitian Oxford University, itu justru membuat daya perlindungannya lebih kuat jika dibandingkan dengan pemberian vaksin jenis yang sama. Tapi, ada kombinasinya. Yaitu, yang diproduksi AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech.
AstraZeneca mengklaim vaksin Covid-19 buatannya efektif melawan varian Delta. Perlindungan yang dihasilkan dari vaksin AstraZeneca terhadap varian Delta bahkan di atas 90 persen.
Kota Manado Bendung Gempuran Varian Delta dengan AstraZeneca. Virus corona varian Delta, yang sebelumnya dikenal sebagai varian mutasi B-16172, telah terdeteksi di beberapa wilayah di Indonesia.