Memang ada dua alternatif apakah terowongan ini dibangun baru lagi di sebelah atau bikin jembatan. Usulan yang paling kena yaitu, terowongan ganti jembatan. Karena ini untuk kepentingan Jalan Nasional di bawah untuk dapat diperlebar agar sama rata. Karena apabila dilihat, gara-gara masuk terowongan ada jalur yang menjadi sempit, sehingga sekarang mo kase lebar supaya sama.
Pemerintah Kelurahan, maupun Dinas PUPR dan sudah ada kesepakan bahwa yang mana lahan itu diserahkan kepada Pemerintah Kota untuk dibangun jembatan pengganti terowongan, dengan panjang 40 meter.
Kami pihak BPJN siap untuk melakukan pembuatan dranase. Masih ada sisa anggaran, kami akan segera lakukan revisi anggaran. Tapi kalau pelebaran jalan. Kami akan koordinasi dengan teman-teman yang ada di Pemkab Minut terkait pembebasan jalan tersebut. Jika, lahannya sudah siap kami akan segera melakukan revisi anggaran.
Kita punya 22 alat berat yang disebar 7 titik posko bencana. Selain itu juga, ada penanganan bersama baik dari Pemkab, Pemkot, TNI dan BPBD sehingga kita dapat bersihkan dan tangani semuanya dan akses jalan kini dapat terlewati. Tapi untuk penanganan jembatan ini, seperti Jembatan Minaesa di Wori-Likupang, yang ditangani baru penanganan darurat sementara. Sehingga untuk permanennya kita akan adendum.
Jalan Tondano-Airmadidi yang sempat lumpuh total akibat lonsor di Desa Tanggari sudah teratasi. Jalan sudah fungsional dan jalan sudah bisa dilalui. Mohon maaf atas ketidaknyamanan penguna jalan.
Total jembatan di wilayah BPJN Sulut secara keseluruhan ada 841. Pada kondisi baik ada 117 jembatan, sedang ada 678 jembatan, rusak ringan 37 jembatan dan yang rusak berat ada 9 jembatan. Sehingga jembatan-jembatan yang rusak berat yang sembilan ini, kita akan laksanakan perbaikan semuanya ditahun 2023.
Surat seperti apa yang akan kira keluarkan, saat ini masih sementara konsultasi dengan Dinas PU Manado. Yang pasti, Pemerintah dalam hal ini Lurah siap dengan administrasi.
Setelah tanda tangan kontrak pada awal Desember lalu, di lapangan juga kita pacu. Agar tahun ini diupayakan sudah di-pathching atau ditambal lubang-lubang di jalan yang rusak.
Saat ini yang kami sedang bangun dengan paket multiyers yaitu Preservasi Jalan Esang – Rainis, penuntasan jalan tanah sepanjang 23 kilometer di Talaud dengan nilai kontrak 204,95 miliar.