Bupati Limi memaparkan 3 aspek yakni Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Menariknya, usai pemaparan tim panelis yang terdiri dari Asisten I Pemprov Sulut Dr Denny Mangala MS
“Kami sudah koordinasi ke Ditjen Otda, yang dimaksud dengan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama adalah Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, serta yang ada di provinsi kepala dinas atau kepala badan,” jelasnya.
“Gelar adat ini telah melalui rapat bakid perwakilan seluruh tokoh- tokoh adat masyarakat tingkat desa dan Kecamatan se-Bolmong,” ujar tokoh adat Bolmong Chairun Mokoginta.
Menurut Bupati, dengan kehadiran Ketua DRPD Provinsi Sulut dan Kadis Pertanian Sulut meyakinkan dirinya bahwa pembangunan pertanian di Bolmong akan semakin maju.
“Pertanyaannya saat membahas APBD oknum wakil ketua tersebut berada sedang apa dan dimana?. Kenapa setelah sudah direalisasikan baru berkoar-koar seakan mencari popularitas dari isu ini?,” tegas Buya -sapaan akrab Yusuf-.
Ia juga sedikit menyampaikan pesan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey. “Pertama menyenangkan dan menyejahterakan masyarakat. Kebersamaan Tidak hanya ungkapan tapi perbuatan. Nah itu saya lakukan dengan meresmikan rumah ibadah. Seperti Gereja, Pura dan Mushollah,” ungkap Bupati.