Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Pnt Maurits Mantiri didampingi Koordinator Bidang Litbang, Infokom, IT, Kesekretariatan dan P/KB Centre Pnt dr Pitter Lumingkewas (kiri) saat menyerahkan pataka Panji Yosua kepada Panglima Panji Yosua P/KB GMIM James Sumendap (kanan) di Wilayah Modoinding, belum lama ini.
Langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) Bitung untuk memindahkan pembangunan rumah sakit (RS) Pratama Bitung di lahan yang harus dibeli sebesar Rp3,2 miliar, di Kolombo, Kelurahan Bitung Barat II, justru berbenturan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK).
Berlakunya aturan wajib vaksin baru mendapatkan pelayanan publik di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, belakangan mendapat sorotan masyarakat.Â
Pasalnya habisnya stok vaksin untuk penerima vaksin tahap satu, menjadi pemicu masyarakat sulit mendapatkan pelayanan publik.
Penyebaran Covid-19 di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kian masif. Pasalnya penambahan kasus terus terjadi bahkan membludak belakangan ini.Â
Dari informasi yang dihimpun dua hari terakhir, kasus Covid-19 di Bitung bertambah 122 orang. Di mana Selasa (20/7) ketambahan 88 dan pada Rabu (21/7) bertambah 34 orang.
Teka-teki di mana letak pembangunan rumah sakit (RS) Pratama Bitung, yang harusnya di lahan milik Pemkot Bitung di Kelurahan Pinokalan senilai Rp48,7 miliar terjawab, menyusul beredarnya surat undangan sosialisasi pengadaan tanah.Â
Proses vaksinasi bagi anak berusia 12 hingga 17 tahun di Bitung berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19 di kalangan remaja.Â
Terpantau vaksinasi yang dilakukan Kamis (15/7) di Tribun Kantor Wali Kota Bitung, menimbulkan kerumunan massa yang sangat besar.
Penghentian sementara vaksinasi di Kota Bitung, menjadi masalah baru di tengah masyarakat.
Pasalnya menurut warga, apa pun alasannya pemerintah harus menjamin ketersediaan stok, yang tujuannya agar semua masyarakat terlayani.
Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dikabarkan terpapar Covid-19. Ia dikatakan telah menjalani isolasi di RSUD Manembo-nembo, Bitung, sejak Selasa (13/7) sore kemarin.Â
Hal tersebut turut dibenarkan Kepala RSUD Manembo-nembo Lidya Tulus, saat dikonfirmasi, Rabu (14/7).