Kekosongan pada posisi Ketua DPD 2 Golkar Kabupaten Bolmong sudah terisi. Lewat Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), Aditya Anugrah Moha atau lebih dikenal ADM dipercayakan pimpin Beringin di Bolmong.
Jika PDI Perjuangan boleh tampil percaya diri saat ini, lain halnya dengan Partai Golkar. Partai yang digawangi Christiany Eugenia Paruntu (CEP) itu harus kerja lebih keras untuk bisa merebut kursi di DPR RI. Apalagi dengan bidikan dua kursi yang jadi target partai berlambang pohon beringin ini.
Partai Golkar Sulut saat ini sedang inventarisir nama-nama figur yang mungkin bisa masuk dalam bakal calon legislatif (bacaleg) Golkar di semua tingkatan.
Gerakan Perempuan Sulut (GPS) Lawan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak mengirimkan mosi tidak percaya kepada DPP Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto dan DPD Partai Golkar Sulut yang diketuai Christiany Eugenia Paruntu (CEP). Hal ini dilakukan akibat belum ada tindak lanjut atas kasus Ketua Harian Golkar Sulut James Arthur Kojongian (JAK).
Setelah menerima gaji setara anggota DPRD Sulut pada akhir 2021 lalu, kini kursi James Arthur Kojongian (JAK) di ruang paripurna sudah disiapkan Sekretariat DPRD Sulut.
Awal 2021 anak buah Airlangga Hartarto di DPRD Provinsi Sulut, James Arthur Kojongian (JAK) sempat viral. Tak hanya di Sulut, namun juga se-Indonesia. Di akhir 2021 ini juga, Ketua Harian Golkar Sulut inipun jadi buah bibir masyarakat Sulut. Setelah Sekretariat DPRD Sulut membayar gaji JAK selama 10 bulan. Yang totalnya cukup fantastis, sentuh angka Rp 385 juta.
Nama politikus Partai Golkar James Arthur Kojongian (JAK) kembali viral di penghujung 2021. Setelah Sekretariat DPRD Sulut membayar gaji JAK selama 10 bulan. Yang totalnya cukup fantastis, sentuh angka Rp 385 juta.
Gaji James Arthur Kojongian (JAK) yang belum dibayar Sekretariat DPRD Provinsi Sulut sejak dia diberhentikan dari pimpinan DPRD, sedang diproses. Nominalnya lumayan besar. Mengingat sudah 10 bulan tak dibayarkan. Jika dihitung, berada dikisaran lebih dari Rp 400.000.000.