Pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 37 resmi dibuka pada Minggu (18/7/2022). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengimbau, masyarakat yang masih mencari pekerjaan atau baru lulus sekolah maupun kuliah, sangat diharapkan bisa bergabung dalam program ini.
Presiden Joko Widodo menilai Program Kartu Prakerja sebagai salah satu program yang berhasil di pemerintahannya. Secara khusus, Presiden memuji kinerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai salah satu motor penggerak keberhasilan program Kartu Prakerja.
Program Kartu Prakerja menjadi cerita sukses Indonesia dalam berinovasi dan bertransformasi digital dan saat ini terbukti mampu menjadi salah satu penyokong masyarakat di masa pandemi.
Beragam upaya dilakukan pemerintah dalam mengatasi tekanan yang dialami masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Mulai dari Bantuan Langsung Tunai, pemberian sembako gratis, hingga pemotongan biaya dan pajak.
Program Kartu Prakerja menjadi salah satu program semi bansos dari pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 untuk meningkatkan skill-nya dan membantu kehidupannya.
Program Kartu Prakerja telah mendapatkan perhatian besar dari masyarakat di masa pandemi ini. Antusiasme masyarakat terlihat dari 75 juta orang yang mendaftar sejak pertama kali program ini diluncurkan pada tahun 2020 lalu.
MANADOPOST.ID— Program Kartu Prakerja Gelombang 18 telah dibuka dan ditargetkan bagi 800.000 penerima dari seluruh Indonesia. Terbukti diminati dan memberikan manfaat bagi masyarakat, Pemerintah terus melanjutkan Program Kartu Prakerja seiring dengan upaya meningkatkan kualitas agar memberikan dampak yang optimal.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah mengalokasikan dana Rp11 triliun untuk program Kartu Prakerja tahun depan. Itu berarti, program tersebut masih akan berlanjut di 2022 mendatang.
MANADOPOST,ID— Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pemerintah akan menambah anggaran program Kartu Prakerja sebesar Rp 10 triliun, dari sebelumnya Rp 20 triliun menjadi Rp 30 triliun.