Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akan menugaskan tim teknis untuk mulai berkomunikasi dan bekerja sama satu sama lain untuk melanjutkan negosiasi agar perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) segera dimulai. Tertunda sejak 2017, kini pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) melanjutkan upaya negosiasi Indonesia-Peru CEPA.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar alokasi belanja produk dalam negeri harus lebih besar. Langkah itu diharapkan banyak pihak bisa terbantu, khususnya kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kementerian Perdagangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersinergi dengan pelaku usaha minyak goreng meluncurkan Program Migor Rakyat. Program ini bertujuan agar penjualan minyak goreng curah senilai Rp 14.000/liter dapat tepat sasaran, yaitu untuk masyarakat berpendapatan rendah.
Kementerian Perdagangan akan melakukan perubahan kategorisasi dalam penentuan kriteria Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta. Kedua penghargaan tersebt diberikan Kementerian yang dipimpin Muhammad Lutfi ini untuk memberi apresiasi kepada pemangku kepentingan yang berperan dalam peningkatan laju ekspor Indonesia ke manca negara.
Kementerian Perdagangan melakukan kampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Bangka Belitung sebagai bagian dari upaya mendorong pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat bersaing baik di pasar lokal dan memanfaatkan peluang ekspor.
Jaga stabilitas bahan pokok di tingkat ritel, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan pemantauan minyak goreng di sejumlah ritel modern, yaitu TipTop Rawamangun, Jakarta Timur dan Diamond Artha Gading, Jakarta Utara pada Jumat (18/3).
Kementerian Perdagangan terus memacu peningkatkan ekspor barang-barang yang diproduksi di dalam negeri sehingga bisa meningkatkan penerimaan devisa negara.