Tepat tanggal 21 April 2021, KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan berpatroli dalam keabadian saat melaksanakan tugas di perairan Bali. Mengenang momen itu, terpantau istri dan keluarga para kru mencurahkan isi hatinya di akun media sosial.
Tipe rumah itu masing-masing yakni 1 unit rumah tipe 90 dengan luas 320 m2 untuk perwira tinggi, sebanyak 7 unit tipe 72 luas lahan 280 m2 bagi perwira menengah, 10 unit rumah tipe 54 luas lahan 280 m2 bagi perwira pertama, dan sebanyak 35 unit rumah tipe 45 luas lahan 230 m2 bagi prajurit bintara, tamtama, dan PNS.
Keluarga KRI Nanggala-402 tidak kuasa menahan haru. Satu dengan yang lain saling menguatkan pelukan saat menatap monumen kukuh setinggi 3 meter di Koarmada II, Sabtu (15/1).
MANADOPOST.ID- 21 April yang lalu peristiwa KRI Nanggala 402 tidak akan bisa dilupakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. TNI Angkatan Laut (AL), membangun sebuah monumen bersejarah.
Ternyata ada kawah misterius di lokasi karamnya kapal selam KRI Nanggala 402. Hal itu terungkap saat Kapal Tan Suo Er Hao milik China melakukan survei bawah laut untuk mengangkat bagian kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali. Berdasarkan survei tersebut, ditemukan sebuah kawah yang berdiameter 38 meter.Â
Nusa Utara turut berduka atas gugurnya 53 Prajurit KRI Nanggala 402 beberapa waktu yang lalu di Perairan Utara Bali. Untuk itu, Sabtu (8/5) malam, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, Masyarakat, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tahuna dan masyarakat yang hadir turut menggelar doa bersama dan pemasangan 1000 lilin di Jalan Boelevard Kelurahan Apeng Sembeka (Apes) Kecamatan Tahuna.
Masyarakat yang berada di perbatasan Kepulauan Sangihe, bersama TNI/Polri dan forkopimda, menyalakan 1.000 lilin di Jalan Boulevard, Kelurahan Apeng Sembeka, Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sabtu (8/5).
MANADOPOST.ID— Semua keperluan bayi yang diperkirakan lahir bulan depan telah disiapkan. Begitu pula nama yang akan mengabadikan penggalan nama sang ayah.
MANADOPOST.ID— AKHIR pekan adalah saat-saat yang paling menyenangkan bagi Mawar Vinolita. Sang suami, Letda Laut (T) Rintoni, pulang ke rumah mereka di Kebumen, Jawa Tengah, dari tempatnya bertugas di Surabaya, Jawa Timur.