Dalam kontak tembak tersebut, aparat gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan seorang anggota kelompok separatis teroris (KST). Sementara itu, di pihak TNI-Polri ada dua korban yang terluka akibat rekoset peluru.
Dor...dor...dor! Desing peluru bersahutan saat hari mulai gelap. Bertinus Sondegau bergegas memerintah semua orang di dalam rumahnya tetap berdiam diri.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, kembali mengklaim mendapatkan serangan. Serangan tersebut berupa bom mortir sebanyak 42 kali yang disebut mengenai empat kampung di sekitar markas KST.