Polri telah memutarbalikan puluhan ribu kendaraan hingga akhir pekan lalu.
Jumlahnya ada 36.468 unit kendaraan yang kena penyekatan terkait larangan mudik Lebaran hingga Sabtu (15/4).
Larangan mudik yang dikeluarkan Pemerintah Pusat ampuh menekan penyebaran Covid-19 di Sulut. Data dari Satgas Covid Sulut, untuk Jumat (14/5) tidak ada penambahan kasus positif alias 0 kasus.Â
MANADOPOST.ID-Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan mengakhiri operasi penyekatan mudik mulai Jumat (14/5) malam ini. Warga yang sudah mudik dibolehkan kembali ke DKI Jakarta dengan syarat tertentu.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan ketiga pemudik yang dilaporkan hanyut terbawa arus saat mencoba mudik Lebaran 2021 dari daerah Riau menuju Sumatera Barat (Sumbar) dengan menyeberangi sungai.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan beberapa pejabat negara melanjutkan tinjauan arus mudik Idul Fitri atau Lebaran 2021 ke pos penyekatan KM 31 Tol Jakarta-Cikampek.
Libur kerja atau cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, akan diberikan kepada Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Minahasa Tenggara selama tiga hari kerja. Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap pun tegas menyatakan larangan mudik.
Terkait larangan mudik lebaran, Polri dibantu TNI, unsur Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat lainnya melakukan tugas pengamanan di 102 titik Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, juga termasuk 6 Pos Penyekatan.
Usai mengecek pos terpadu di Pelabuhan Bitung, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di Pelabuhan Samudera Bitung, semua sudah melaksanakan sesuai SOP.
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Nana Sudjana mengecek langsung pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2021 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H, di wilayah hukum Polres Bitung, Selasa (11/5) siang.