Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, energi baru terbarukan harus mampu menggantikan energi karbon yang memiliki emisi tinggi seperti bahan bakar fosil.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto resmi membuka pameran otomotif Jakarta International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, salah satu penyebab Indonesia dinilai resilient terhadap tekanan global adalah pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi pabrik pengalengan makanan Aliansi Produk Nusantara Indonesia (APNI), PT Kita Satu Rasa (Kisara), di Jalan Sorosutan Yogyakarta., Kamis (17/3/2022).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah mendorong berbagai kebijakan untuk mampu menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di 212 wilayah di Indonesia sepanjang 2022.
Dengan akses informasi yang berkualitas, baik melalui sumber bacaan buku maupun sumber literasi lainnya, produktivitas bangsa dapat ditingkatkan. Salah satunya dengan meningkatnya inovasi dan kreativitas untuk mendorong aktivitas kewirausahaan.
Saat ini nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mencapai NZD1,5 miliar. Selandia Baru mengekspor berbagai dairy products seperti susu, keju, yoghurt dan lainnya.
Salah satu yang menjadi fokus pengembangan Pemerintah yakni industri sektor kesehatan. Industri kesehatan termasuk di dalamnya industri farmasi, merupakan salah satu sektor yang sangat diutamakan terutama dalam kondisi pandemi saat ini.
Pandemi Covid-19 telah menggerakkan negara-negara di dunia menjadi lebih terbuka dan bersinergi agar bisa pulih bersama. Demikian juga dengan hubungan bilateral Indonesia dan Jepang yang telah berjalan selama ini, juga semakin didorong untuk dapat terjalin dengan lebih baik.
Dalam sambutan yang dilakukan secara hybrid di Hotel Fairmont, Senayan, Rabu (10/11/2021) siang, Airlangga Hartarto berharap kan adanya terobosan dalam komitmen percepatan implementasi Industri 4.0, untuk industri yang inklusif dan berkelanjutan, sebagaimana tema dari konferensi ini.
