Sri Lanka terpaksa membeli lebih banyak minyak dari Rusia. Hal ini dikarenakan negara kepulauan itu mati-matian berburu bahan bakar di tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel telah mengumumkan kesepakatan di antara negara-negara Uni Eropa untuk melarang sebagian besar impor minyak Rusia ke blok 27 negara.
Wakil Perdana Menteri Bulgaria mengatakan negaranya akan berusaha untuk mengambil keuntungan dari setiap pengecualian potensial untuk embargo Uni Eropa yang diusulkan pada minyak Rusia jika tindakan itu mulai berlaku.