PT PLN (Persero) mencatat adanya kenaikan konsumsi energi listrik di Pulau Sulawesi sepanjang Januari- April 2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, beban puncak listrik pada periode itu tercatat mencapai yang tertinggi sejak dua tahun lalu.
PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi melalui PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Minahasa meresmikan bangunan kantor administrasi di lokasi Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Tanggari 2.
PT.PLN (Persero) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) memperkuat sinerginya dalam rangka Pengamanan aset objek Vital Nasional, dalam Rapat Evaluasi Proses Sertifikasi tahun 2021 dan Koordinasi Percepatan Sertifikasi Tahun 2022 antara Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah dan PT. PLN (Persero) sebanyak 289 Persil Sertifikat tanah diserahkan Oleh BPN Sulawesi Tengah Kepada PLN UIKL Sulawesi, PLN UIW Sulutenggo dan PLN UIP Sulawesi.
Menjelang Idul Adha 1442H di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), PLN memastikan pasokan listrik di Pulau Sulawesi aman.
Munawwar Furqan, selaku General Manager PLN Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi mengatakan Kebutuhan listrik merupakan hal yang sangat krusial bagi masyarakat.
PLN Melalui Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Indonesia Comnets Plus (Icon Plus) guna pemanfaatan aset OPGW (Optical Ground Wire) dan ADDS (All Dielectric Self Supporting) milik PLN.
Nantinya ICON Plus akan memanfaatkan aset OPGW dan ADDS milik PLN guna perluasan jangkauan layanan ICONNET
Sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo memiliki daya mampu mencapai 567,8 Megawatt dan prediksi beban puncak saat hari raya adalah 353 Megawatt sehingga masih ada cadangan daya 214,8 Megawatt