PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan stok BBM dan pelayanan di seluruh lembaga penyalur serta distribusi BBM aman di masa arus balik libur lebaran.
PT Pertamina Persero, melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memberikan klarifikasinya terhadap isu kekosongan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite yang terjadi di beberapa SPBU yang berada di Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Syamsudin menjelaskan, alasan belum diperiksanya Lili Pintauli Siregar, karena Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati tidak kooperatif lantaran tidak datang pemeriksaan.
Anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris mengaku sampai saat ini pihaknya saat ini sedang mempelajari pelaporan dugaan pelanggaran etik terhadap Lili Pintauli Siregar tersebut.
Wajar saja jika stok BBM jenis Solar subsidi di SPBU sering habis. Aksi penimbunan ternyata masih marak terjadi, khususnya di wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
Wacana kenaikan harga pertalite dan elpiji 3 kg sempat dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Meski begitu, PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa rencana kenaikan tersebut belum ada.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan bahwa stok BBM jenis Solar Subsidi tidak mengalami kelangkaan. Bahkan berdasarkan data, stok rata-rata solar subsidi di Terminal BBM Bitung mencapai 15.000 KL, sementara konsumsi harian rata-rata di Sulut 1.100-1.500 KL per hari.
Hingga pertengahan Maret ini, masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) mengaku masih sulit mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi. Terpantau, antrean pengguna solar `mengular` di sejumlah SPBU.