Finlandia memiliki peluang lebih besar untuk bisa menjadi anggota NATO dibandingkan Swedia. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sudah memberikan sinyal pihaknya mendukung Finlandia. Tapi, tidak dengan Swedia. Sebab, banyak hal yang membuat hubungan Turki dan Swedia terus memburuk. Di antaranya, kasus pembakaran Alquran itu.
Swedia telah mengambil langkah-langkah penting untuk memenuhi tuntutan Turki untuk menyetujui aplikasi keanggotaan NATO di Stockholm. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg melansir Al Jazeera.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson akan melakukan perjalanan ke Swedia dan Finlandia pada hari Rabu (11/5). Hal ini diungkapkan juru bicara Johnson melansir Al Jazeera.
Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengatakan negaranya dan Swedia dapat mencapai keputusan bersama tentang bergabung atau tidak dengan aliansi militer transatlantik NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
Pemimpin partai oposisi terbesar kedua Swedia Jimmie Akesson mengatakan dia akan menyarankan agar partainya mengubah pendiriannya untuk mendukung keanggotaan Swedia di NATO.
Namun, para pakar kesehatan menilai kebijakan itu terburu-buru. Sebab, saat ini sistem kesehatan masih tertekan. Ada sekitar 2.200 pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.