Pasukan Rusia menggunakan taktik psikologis untuk merusak moral tentara Ukraina. Hal ini diungkapkan Institut Studi Perang (ISW) melansir dari Al Jazeera.
Seorang tentara Rusia yang menghadapi pengadilan kejahatan perang pertama sejak dimulainya perang telah mengaku bersalah atas tuduhan membunuh seorang warga sipil Ukraina.
Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Viktor Andrusiv mengungkapkan, pihaknya telah menangkap sekitar 200 tentara Rusia dan membunuh lebih dari 3 ribu lainnya.