MANADOPOST.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan fokuskan vaksinasi rabies. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Efflyn Gumansalangi. "Saat ini kami melakukan vaksinasi rabies, memang tahun lalu itu pernah ada beberapa kasus yang ditemui di Melonguane Barat karena ada beberapa orang yang digigit anjing," tuturnya. Kabid melanjutkan, jadi ada 14 orang yang tergigit pada waktu itu, makanya eksekusi dilakukan terhadap ternak anjing pada waktu itu. "Ketika selesai dieksekusi kepala anjing dipotong dan segera dikirim ke laboratorium di Manado dan ternyata positif rabies makanya dari itu pihak dinas kesehatan langsung melakukan vaksinasi kepada para masyarakat yang terkena gigitan," terangnya. Gumansalangi menambahkan, vaksinasi rabies atau jangka waktu obat selama 2 tahun. Namun harus booster agar daya kuat obat bertambah 1 tahun. "Jadi kami tiap tahun mengadakan vaksinasi rabies di tiap kecamatan yang ada di Talaud. Memang untuk vaksinasi rabies ini cukup sulit dan melelahkan karena harus naik turun rumah dan terkendala masalah anggaran. Namun walaupun terkendala anggaran kami tetap semangat melakukan vaksinisasi rabies," jelasnya. Kabid juga menuturkan, dari awal tahun atau Januari hingga saat ini sudah ada 200-an lebih anjing yang dilakukan vaksinasi rabies. "Untuk vaksinasi rabies sendiri baru di kecamatan Tampan'amma, dan dalam waktu dekat akan menyasar ke Kecamatan Gemeh, Kecamatan Rainis dan Kecamatan Pulutan," pungkasnya. (ridel palar/balladewa setlight)