32.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

Waktu Berbuka Puasa Belum Serentak, Begini Saran Wakil Ketua PWNU Sulut

MANADOPOST.ID— Tidak lama lagi, umat Muslim seluruh dunia akan memasuki bulan Ramadan atau bulan ketujuh dalam penanggalan kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat muslim akan menunaikan ibadah puasa wajib selama satu bulan penuh.

Berbagai persiapan untuk menyambut bulan suci ini telah dipersiapkan oleh umat Muslim, termasuk di Kota Manado. Saat puasa, waktu berbuka puasa dinantikan. Butuh kesabaran untuk menunggu waktu berbuka puasa yang menghitung beberapa menit.

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulut H Midun Loho menuturkan, waktu untuk berbuka puasa yang dinilai belum secara bersama-sama, sedang ramai diperbincangkan.

“Waktu berbuka puasa belum serentak, meskipun ada jadwal yang telah dikeluarkan oleh pihak Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sulut, maupun Kakandep Agama Kabupaten/Kota,” ujar Loho.

Baca Juga:  Rayon Minsel Siap Utus Retel ke Sinode
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Karena itu, dia menyarankan agar ada peran aktif dari lembaga penyiaran. “Tentunya yang harus berperan di sini adalah komisi penyiaran, bekerja sama dengan instansi terkait. Kita berkewajiban meluruskan apabila terdapat kesalahan. Mari kita duduk bersama dengan niat memperbaiki jika ada kekeliruan,” tandasnya.(*)

MANADOPOST.ID— Tidak lama lagi, umat Muslim seluruh dunia akan memasuki bulan Ramadan atau bulan ketujuh dalam penanggalan kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat muslim akan menunaikan ibadah puasa wajib selama satu bulan penuh.

Berbagai persiapan untuk menyambut bulan suci ini telah dipersiapkan oleh umat Muslim, termasuk di Kota Manado. Saat puasa, waktu berbuka puasa dinantikan. Butuh kesabaran untuk menunggu waktu berbuka puasa yang menghitung beberapa menit.

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulut H Midun Loho menuturkan, waktu untuk berbuka puasa yang dinilai belum secara bersama-sama, sedang ramai diperbincangkan.

“Waktu berbuka puasa belum serentak, meskipun ada jadwal yang telah dikeluarkan oleh pihak Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sulut, maupun Kakandep Agama Kabupaten/Kota,” ujar Loho.

Baca Juga:  Perkuat Sinergitas, Kapolda Silaturahmi ke Ketua PWNU Sulut

Karena itu, dia menyarankan agar ada peran aktif dari lembaga penyiaran. “Tentunya yang harus berperan di sini adalah komisi penyiaran, bekerja sama dengan instansi terkait. Kita berkewajiban meluruskan apabila terdapat kesalahan. Mari kita duduk bersama dengan niat memperbaiki jika ada kekeliruan,” tandasnya.(*)

Most Read

Artikel Terbaru