MANADOPOST.ID–Perayaan Jumat Agung di Gereja GMIM Imanuel Kamangta, Jumat (15/04/2022) sejak ibadah pagi dan perjamuan kudus berjalan penuh khidmat.
Seluruh sidi jemaat hadir dan menjalani prosesi perjamuan kudus, untuk memaknai pengorbanan Yesus Kristus yang mati demi menebus dosa manusia.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Terpantau, perjamuan didahului dengan ibadah yang dipimpin Pdt Margritha Killing Sikopong STh. Jalannya ibadah perjamuan ini turut diamankan barisan Panji Yosua P/KB GMIM Imanuel Kamangta.
Wakil Ketua P/KB GMIM Imanuel Kamangta Briptu Juan Prasetya Rorong menyebut, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab barisan Panji Yosua untuk menjalankan pelayanan dengan mengamankan jalannya peribadatan.
“Ada sekira lima titik pasukan Panji Yosua disebar. Ini guna lancarnya prosesi perjamuan yang kudus,” sebut Koordinator Keamanan Panitia Hari-Hari Raya Gereja (H2RG) ini.
Ditambahkan Sekretaris Panji Yosua Richy Lolaroh, selain mengamankan lokasi acara, rekayasa lalu lintas di kompleks geraja dan sekitarnya juga diatur. “Ini penting, agar tak ada gangguan kendaraan yang bisa saja mengganggu ibadah kudus di dalam gedung gereja,” kuncinya.(lerby)
MANADOPOST.ID–Perayaan Jumat Agung di Gereja GMIM Imanuel Kamangta, Jumat (15/04/2022) sejak ibadah pagi dan perjamuan kudus berjalan penuh khidmat.
Seluruh sidi jemaat hadir dan menjalani prosesi perjamuan kudus, untuk memaknai pengorbanan Yesus Kristus yang mati demi menebus dosa manusia.
Terpantau, perjamuan didahului dengan ibadah yang dipimpin Pdt Margritha Killing Sikopong STh. Jalannya ibadah perjamuan ini turut diamankan barisan Panji Yosua P/KB GMIM Imanuel Kamangta.
Wakil Ketua P/KB GMIM Imanuel Kamangta Briptu Juan Prasetya Rorong menyebut, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab barisan Panji Yosua untuk menjalankan pelayanan dengan mengamankan jalannya peribadatan.
“Ada sekira lima titik pasukan Panji Yosua disebar. Ini guna lancarnya prosesi perjamuan yang kudus,” sebut Koordinator Keamanan Panitia Hari-Hari Raya Gereja (H2RG) ini.
Ditambahkan Sekretaris Panji Yosua Richy Lolaroh, selain mengamankan lokasi acara, rekayasa lalu lintas di kompleks geraja dan sekitarnya juga diatur. “Ini penting, agar tak ada gangguan kendaraan yang bisa saja mengganggu ibadah kudus di dalam gedung gereja,” kuncinya.(lerby)