MANADOPOST.ID–Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) langsung merespon peningkatan kasus Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut).
Berdasarkan surat nomor K.0752/PPD.VII/7-2021, disebutkan aktivitas pelayanan di kantor Sinode ditutup sementara mulai 19-21 Juli 2021.
“Untuk kebutuhan pelayanan administrasi yang mendesak dapat memaksimalkan komunikasi melalui telepon, WhatsApp dan email,”sebutnya.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Sinode Pdt. Dr. Hein Arina dan Sekretaris Pdt. Dr. Evert A. A. Tangel, M.Pd.K mengajak masyarakat khususnya Pendeta dan pelayan khusus se-GMIM untuk melakukan Doa bersama.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Doa bersama ini akan dilakukan Senin 19/7 mulai pukul 10.00 WITA. Dan akan dituntun melalui live streaming Medsos Multimedia GMIM,”tulisnya.
Di poin 4, Pelayanan ibadah-ibadah jemaat wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. BPMS GMIM juga mengajak seluruh komponen GMIM agar dalam melaksanakan aktivitas setiap hari tetap memakai masker.
Mencuci tangan dengan air mengalir dan pakai sabun/pakai handsanitiizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.(*)
MANADOPOST.ID–Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) langsung merespon peningkatan kasus Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut).
Berdasarkan surat nomor K.0752/PPD.VII/7-2021, disebutkan aktivitas pelayanan di kantor Sinode ditutup sementara mulai 19-21 Juli 2021.
“Untuk kebutuhan pelayanan administrasi yang mendesak dapat memaksimalkan komunikasi melalui telepon, WhatsApp dan email,”sebutnya.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Sinode Pdt. Dr. Hein Arina dan Sekretaris Pdt. Dr. Evert A. A. Tangel, M.Pd.K mengajak masyarakat khususnya Pendeta dan pelayan khusus se-GMIM untuk melakukan Doa bersama.
“Doa bersama ini akan dilakukan Senin 19/7 mulai pukul 10.00 WITA. Dan akan dituntun melalui live streaming Medsos Multimedia GMIM,”tulisnya.
Di poin 4, Pelayanan ibadah-ibadah jemaat wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. BPMS GMIM juga mengajak seluruh komponen GMIM agar dalam melaksanakan aktivitas setiap hari tetap memakai masker.
Mencuci tangan dengan air mengalir dan pakai sabun/pakai handsanitiizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.(*)