24.4 C
Manado
Friday, 24 March 2023

Dondokambey Nilai Prof Katuuk Layak Jadi Ketua W/KI Sinode GMIM

MANADOPOST.ID— Dr Anne Dondokambey menilai Prof Dr Deitje Katuuk MPd telah banyak membawa perubahan untuk Unima sejak dirinya menjadi rektor.

“Sebagai mantan staf pengajar di Unima, saya salut terhadap terobosan-terbosan signifikan yang dilakukan rektor Unima. Dalam sejarah kepemimpinan di Unima, Prof Katuuk termasuk salah satu rektor yang menempatkan Unima berada di level nasional dengan PTN lain di Indonesia,” jelas Dondokambey.

Staf Khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE ini mengatakan, salah satu nilai positif yang bisa diambil dari kemajuan Unima saat ini adalah, karakter keteladanan yang ditunjukkan Prof Katuuk.

“Mungkin karena orangnya yang dikenal smart, tidak sombong serta rendah hati, ikut menjadi motivasi bagi kementerian untuk memberikan perhatian lebih terhadap kampus Unima,” ungkap Dondokambey yang sehari-hari diberikan tugas khusus gubernur Sulut untuk membantu pembangunan pendidikan di Sulut.

Baca Juga:  25 Juni Penyerahan Hadiah Lomba Hapsa-POR P/KB GMIM 2022
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Apakah model kepemimpinan yang ditunjukkan Prof Katuuk di Unima bisa menjadi modal bagi mantan Dekan FIP tersebut untuk memimpin Wanita Kaum Ibu (W/KI) Sinode GMIM periode 2022-2027? “Dengan keberhasilannya memimpin Unima saat ini, pengalamannya dalam dunia pendidikan serta seorang profesor, maka saya optimis W/KI Sinode GMIM akan semakin maju dan bergengsi di level nasional. Saya yakin itu, karena beliau telah menunjukan fakta-fakta di lapangan soal keberhasilannya dalam dunia pendidikan,” beber perempuan yang telah dua kali dipercayakan gubernur dan wakil gubernur sulut duduk dalam deretan staf khusus ini.

Dondokambey menambahkan, reward yang diberikan kepada Prof Katuuk, bukan karena hubungan emosional mereka sebagai sesama tenaga pendidik sewaktu di Unima. Namun, melihat perkembangan gereja dan gejolaknya saat ini, maka sangat tepat jika Kompelka W/KI Sinode ke depan dipimpin oleh seorang pendidik.

Baca Juga:  Lomba CCA Terbuka se-Sulut di JASS Dibuka Pnt Rio Dondokambey, Ini Daftar Lengkap Hasil Lomba

“Seorang pendidik itu akan banyak melahirkan generasi yang hebat bahkan takut akan Tuhan. Kita berharap, di tangan seorang pendidikan, W/KI Sinode GMIM akan banyak melahirkan generasi-generasi yang semakin diberkati oleh Tuhan,” tukasnya.(dayke)

MANADOPOST.ID— Dr Anne Dondokambey menilai Prof Dr Deitje Katuuk MPd telah banyak membawa perubahan untuk Unima sejak dirinya menjadi rektor.

“Sebagai mantan staf pengajar di Unima, saya salut terhadap terobosan-terbosan signifikan yang dilakukan rektor Unima. Dalam sejarah kepemimpinan di Unima, Prof Katuuk termasuk salah satu rektor yang menempatkan Unima berada di level nasional dengan PTN lain di Indonesia,” jelas Dondokambey.

Staf Khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE ini mengatakan, salah satu nilai positif yang bisa diambil dari kemajuan Unima saat ini adalah, karakter keteladanan yang ditunjukkan Prof Katuuk.

“Mungkin karena orangnya yang dikenal smart, tidak sombong serta rendah hati, ikut menjadi motivasi bagi kementerian untuk memberikan perhatian lebih terhadap kampus Unima,” ungkap Dondokambey yang sehari-hari diberikan tugas khusus gubernur Sulut untuk membantu pembangunan pendidikan di Sulut.

Baca Juga:  25 Juni Penyerahan Hadiah Lomba Hapsa-POR P/KB GMIM 2022

Apakah model kepemimpinan yang ditunjukkan Prof Katuuk di Unima bisa menjadi modal bagi mantan Dekan FIP tersebut untuk memimpin Wanita Kaum Ibu (W/KI) Sinode GMIM periode 2022-2027? “Dengan keberhasilannya memimpin Unima saat ini, pengalamannya dalam dunia pendidikan serta seorang profesor, maka saya optimis W/KI Sinode GMIM akan semakin maju dan bergengsi di level nasional. Saya yakin itu, karena beliau telah menunjukan fakta-fakta di lapangan soal keberhasilannya dalam dunia pendidikan,” beber perempuan yang telah dua kali dipercayakan gubernur dan wakil gubernur sulut duduk dalam deretan staf khusus ini.

Dondokambey menambahkan, reward yang diberikan kepada Prof Katuuk, bukan karena hubungan emosional mereka sebagai sesama tenaga pendidik sewaktu di Unima. Namun, melihat perkembangan gereja dan gejolaknya saat ini, maka sangat tepat jika Kompelka W/KI Sinode ke depan dipimpin oleh seorang pendidik.

Baca Juga:  Disepakati Yel-yel P/KB GMIM: Kibarkan Kobarkan Kabarkan, Panji Yosua: Menjaga dan Melindungi

“Seorang pendidik itu akan banyak melahirkan generasi yang hebat bahkan takut akan Tuhan. Kita berharap, di tangan seorang pendidikan, W/KI Sinode GMIM akan banyak melahirkan generasi-generasi yang semakin diberkati oleh Tuhan,” tukasnya.(dayke)

Most Read

Artikel Terbaru