MANADOPOST.ID- Rapat pemilihan Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM di Wale Ne Tou Tondano, Jumat (25/3) siang ini akhirnya diskors akibat protes keras yang dilayangkan peserta. Saat ini terpantau para nominator berkumpul di ruangan VVIP.
Sementara, hasil pemilihan untuk kandidat ketua, masih tak disetujui sejumlah besar peserta pemilihan yang mengharuskan hanya memilih dua nama, Pnt Billy Lombok dan Pnt Michaela Paruntu saja pada posisi ketua.
“Kami tentu tak setuju hasil ini. Apakah ini sudah diatur oleh pimpinan rapat?” tanya sejumlah peserta.
Rapat yang dipimpin Pdt Christian Luwuk ini dianggap sangat tidak layak diteruskan. “Sebaiknya rapat ini dihentikan dulu. Kami peserta terkesan hanya diarahkan memilih dua kandidat ketua. Tidak bisa seperti ini,” protes para peserta.(ler)
MANADOPOST.ID- Rapat pemilihan Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM di Wale Ne Tou Tondano, Jumat (25/3) siang ini akhirnya diskors akibat protes keras yang dilayangkan peserta. Saat ini terpantau para nominator berkumpul di ruangan VVIP.
Sementara, hasil pemilihan untuk kandidat ketua, masih tak disetujui sejumlah besar peserta pemilihan yang mengharuskan hanya memilih dua nama, Pnt Billy Lombok dan Pnt Michaela Paruntu saja pada posisi ketua.
“Kami tentu tak setuju hasil ini. Apakah ini sudah diatur oleh pimpinan rapat?” tanya sejumlah peserta.
Rapat yang dipimpin Pdt Christian Luwuk ini dianggap sangat tidak layak diteruskan. “Sebaiknya rapat ini dihentikan dulu. Kami peserta terkesan hanya diarahkan memilih dua kandidat ketua. Tidak bisa seperti ini,” protes para peserta.(ler)
