MANADOPOST.ID--Yayasan Kawanua Se Dunia (YKSD) yang diketuai dr Frans Memah, gencar lawan Coronavirus Disease (Covid-19). YKSD pun sudah menyalurkan bantuan berupa 175 Paket masing-masing beras 10 kg kualitas premium, 1 dus supermie, 1 baki telurdi Villa Esmeralda Lahendong Kota Tomohon. Juga distribusi masker kain berkualitas. Tepatnya kediaman Keluarga Michel Renaud dan Mieke Tumurang. Bantuan YKSD bersama Meity Lendway (KSD Sydney) juga diberikan kepada masyarakat di Desa Tumpaan, Kecamatan Kakas. Fasilitator YKSD Mieke Tumurang menyebut di Desa Tumpaan ada 105 kepala keluarga (KK). Namun YKSD menyalurkan sebanyak 150 paket. Berupa 5 kg beras, satu baki telur, susu ultra 250 ml dengan isi 6 kotak per paket. “YKSD menyalurkan bantuan di Desa Tumpaan kepada semua keluarga karena diketahui di sana merata masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan,” beber Tumurang. Selain itu, memberi bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker ke Desa Paslaten dan Tounelet Kecamatan Kakas yang diserahkan Fasilitator YKSD Mieke Tumurang dan Penasehat Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Jawa Timur Frieda Malonda, diterima Kumtua Paslaten Vecky Sigar, Selasa (19/5). Tak ketinggalan, APD, Masker, Hand Sanitizer, dan Susu untuk Paramedis di Puskesmas Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur, Senin (18/5). Menurut Ketua YKSD dr Frans Memah, bantuan YKSD ini merupakan bentuk kepedulian mendalam terhadap masyarakat di sekitar, yang terdampak Covid-19. Bantuan ini merupakan penjabaran dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) YSKD untuk tetap berkomitmen dalam membantu masyarakat Sulut. “Termasuk didalamnya, ikut berjuang meningkatkan taraf hidup penduduk, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan dan juga ikut memakmurkan Sulut,” tegas Memah. Fasilitator YKSD Mieke Tumurang mengungkapkan dirinya ikut prihatin melihat begitu banyak masyarakat yang kena dampak wabah pandemi Covid-19. Sebab itu, YKSD membagi kasih untuk sedikit meringankan beban masyarakat terdampak. Terutama para pekerja lepas. “Karena kalau mereka tidak keluar rumah, bagaimana dapat menghidupi istri dan anak-anak,” ujar Tumurang seraya menambahkan untuk donasi berasal Michel Renaud dan sejumlah relasi. Terkait bantuan YKSD, ibunda Michelle ini, terinspirasi dari renungan Firman Tuhan. Menurutnya, Tuhan bekerja melalui pribadi manusia untuk semua. Ia (Tuhan, red) menginginkan agar kita menjadi saluran berkat, bukan penampung berkat. “Kadang kita tidak rela memberi, sebab kita mengarahkan mata pada calon penerima. Ingatlah, penerima akhir pemberian kita adalah Tuhan sendiri. Tuhan memberi, bukan sekadar menitipkan, namun Ia pun meminta kita untuk memberi, bukan sekadar menitipkan,” pungkasnya. (*)

-

-

-

-

-

-

-

-

-