MANADOPOST.ID- Senin (6/6) malam, meski suhu udara cukup dingin karena sempat diguyur hujan, namun antusias jemaat mulai dari anak-anak hingga lansia, terlihat saat hadir memenuhi lapangan mengikuti ibadah. Dalam rangka memperingati HUT ke 191 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen (PI/PK), seluruh warga GMIM di Minahasa merayakan dengan menggelar Kebaktian Penyegaran Iman (KPI). Seperti terpantau dalam ibadah KPI yang digelar Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) dan Panitia Hari Raya Gereja (HRG) GMIM Imanuel Kamangta, terpusat di Lapangan Saluhesem Kamangta. Perayaan ini diikuti seluruh jemaat GMIM Imanuel Kamangta mulai dari Kolom 1 hingga 19. Ibadah dipimpin Pdt Dr Roy Dekky Tamaweol Th.M. Dengan tema 'Beritakanlah Injil Kepada Semua Makhluk', Pdt Roy menambah iman percaya warga jemaat GMIM Imanuel Kamangta malam itu. Pembacaan alkitab sesuai tema, diambil dari kitab Markus 16 ayat 15-20. Dalam khotbahnya, Pdt Roy mengingatkan agar warga GMIM harus mampu menjaga alam dan mencintai semua makhluk hidup yang ada. "Karena di bumi ini kita tak hidup sendiri sebagai manusia. Ada juga Flora dan Fauna yang harus kita jaga bersama kelestariannya. Jadi, sifat sebagai manusia haruslah mencintai semua makhluk hidup bahkan harus juga memberitakan injil kepada semua makhluk hidup," kata dia. Dia juga menyebut, sebagai manusia harus tetap mempertahankan iman percaya kepada Tuhan. Dan selalu menghindari sifat-sifat setan. "Kadang kala setan tidak hadir berbentuk menakutkan atau berupa makhluk yang menyeramkan. Tapi, setan itu seringkali berbentuk sesuatu yang menggiurkan. Jadi sebagai manusia kita harus tahu, tindakan dan perilaku yang sering kita lakukan," sebutnya. Kepada seluruh keluarga GMIM Pdt Roy juga berpesan, untuk selalu hidup dengan cinta dan kasih keharmonisan. Karena hidup mencerminkan kristus haruslah berisi cinta dan kasih serta keharmonisan. "Dalam keluarga haruslah terus mencintai dan saling mengasihi serta memelihara keharmonisan. Jangan sampai suami istri termakan dengan sifat yang mencerminkan setan," tukas dia. Di akhir khotbahnya, Pdt Roy mengutip filosofi Tokoh Sejarah Sulawesi Utara Dr Sam Ratulangi, yaitu Si Tou Timou Tumou Tou. "Manusia hidup untuk menghidupkan manusia lain. Jadi kita semua harus saling membantu dan menjaga iman kasih bersama sebagai warga GMIM," tutup dia. Ibadah KPI GMIM Imanuel Kamangta ini diisi dengan sejumlah penampilan rohani, pujian lagu, serta tarian dari kompelka remaja dan penampilan anak-anak sekolah minggu tentang kisah hidup Yesus Kristus.(ler/gnr)