MANADOPOST.ID--Aktivitas Galian C tak berizin di Kelurahan Matani Satu, Kota Tomohon, seolah tak tersentuh bahkan cenderung kebal aturan. Padahal, pemerintah melalui SKPD terkait sudah berkali-kali menegur dan menyatakan, operasional Galian C di ruas jalan penghubung Kota Bunga dan Kabupaten Minahasa itu tak mengantongi izin.Galian bebatuan ini dilakukan diduga memasok material bagi proyek infrastruktur di lingkar Danau Tondano. Sebelumnya, Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Pemprov Sulut Fransikus Maindoka membenarkan adanya aktivitas Galian C ilegal di Kasuang Tomohon. "Kami dari Dinas ESDM sudah beberapa kali turun melakukan pembinaan dan pengawasan, bahkan terakhir bersama dengan satuan polisi pamong praja, PTSP dan lingkungan hidup tetapi tak dihiraukan," tegas Maindoka. Di lain tempat, sumber terpercaya pun menyebut jika aktivitas Galian C, yang belakangan dikeluhkan masyarakat sekitar. Diduga kuat diback-up oleh figur berpengaruh. "Susah ditertibkan itu, saya dengar informasi bahkan pemerintah provinsi juga tak bisa berbuat banyak," sebut sumber yang meminta namanya tak dipublikasikan. "Malahan yang ambil material situ, kebanyakan dari luar Kota Tomohon. Karena kualitas material di situ, bisa disebut jauh lebih baik ketimbang yang ada di Minahasa dan kabupaten/kota lain," tukasnya lagi. Desakan ditindaknya operasi tambang Galian C ilegal pun disuarakan Tokoh Masyarakat Tomohon Dani Tular. Dikatakan Tular, selain tidak memberi kontribusi pada penerimaan daerah Kota Sejuk. Aktivitas pertambangan liar tersebut, dinilainya merusak lingkungan. Apalagi di lokasi itu, merupakan daerah resapan air. “Pemerintah dan aparat terkait harusnya bisa bertindak tegas. Atau jangan-jangan ada kongkalikong di situ. Sudah tidak berizin, tak kasih kontribusi ke daerah, merusak lingkungan juga. Segera ditertibkan saja,” tegas Tular. "Lihat saja kalau hujan turun, karena lokasi Galian C itu kan lebih tinggi dari jalan. Otomatis luapan air meluap ke badan jalan. Belum lagi keluar masuk kendaraan pengangkut, yang materialnya kadang jatuh ke jalan. Kondisi jalan jadi becek dan berbahaya bagi pengendara," katanya.(yol)